Ribuan TKI Overstayer Masih di Jeddah, 1 Orang Meninggal

Hingga 6 November kemarin jumlah WNI Overstayers yang berada di penampungan Shumaisi sebanyak 7.885 orang.

oleh Raden Trimutia Hatta diperbarui 07 Nov 2013, 08:16 WIB
Diterbitkan 07 Nov 2013, 08:16 WIB
tki-131105b.jpg
Para staf dan pimpinan di KJRI/KBRI Jeddah, Arab Saudi, dan Tim Perbantuan Teknis dari Jakarta bahu membahu menangani masalah tenaga kerja Indonesia (TKI) overstayers. Tercatat, hingga Rabu 6 November kemarin, 1 warga negara Indonesia overstayers meninggal dunia di Jeddah.

"Pada 6 November 2013, seorang WNI yang bernama Didin Jaenudin Sahroji (61 tahun) asal Sukabumi meninggal dunia di penampungan Shumaisi karena sakit. Saat ini jenazah sedang ditangani KJRI dan dilakukan pemeriksaan di Rumah Sakit Jeddah," ungkap Ketua BNP2TKI Jumhur Hidayat dalam rilisnya, Kamis (7/11/2013).

Menurutnya, hingga kemarin jumlah WNI Overstayers yang berada di penampungan Shumaisi sebanyak 7.885 orang. 32 Petugas KJRI dan Tim Perbantuan Teknis dari Jakarta saat ini tengah membantu proses pendataan dan penyelesaian dokumen perjalanan

"Disepakati kelompok rentan seperti lansia, ibu hamil dan balita serta yang sakit akan didahulukan. Kesepakatan tersebut dicapai dalam pertemuan para pejabat kedua negara pada 5 November pukul 22.30 waktu Jeddah," kata Jumhur.

Saat ini, sambungnya, penerbangan dari Arab Saudi ke luar negeri cukup sulit, mengingat proses kepulangan jemaah haji masih berlangsung hingga akhir November 2013. Karenanya, yang akan didahulukan adalah kelompok rentan. Sementara itu, bagi WNI yang sakit ditampung di KJRI untuk segera dipulangkan.

"KJRI dan tim terus memberi bantuan logistik spt hari ini sejumlah  3.000 nasi boks, 1.000 roti, 6.000 botol air minum, serta keperluan balita. Dengan terus membanjirnya overstayers, pihak otoritas Arab Saudi meminta agar para WNI overstayers untuk sementara waktu tidak terus berdatangan," tukas Jumhur. (Mut)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya