Keluarga DR Tak Restui Hubungan dengan HH Penyiram Kopi Dokter

Pihak keluarga besar DR (18) tak merestui hubungannya dengan HH (50), tersangka penyiram kopi terhadap dokter Fransiska Mochtar.

oleh Taufiqurrohman diperbarui 26 Nov 2013, 21:12 WIB
Diterbitkan 26 Nov 2013, 21:12 WIB
dokter-fransiska-rs-husada-5-131123b.jpg
Pihak keluarga besar DR (18) tak merestui hubungannya dengan HH (50), tersangka penyiram kopi terhadap dokter ahli kebidanan dan kandungan Rumah Sakit Husada Fransiska Mochtar. DR adalah pasien RS Husada dan pasien langganan Fransiska.

Tante korban berinisial U mengatakan, DR dan HH tak direstui karena memang banyak perbedaan yang mecolok.

"DR kan masih anak baru gede dan belum tahu apa-apa, dapetnya orang berumur pula. Selain itu HH juga bukan muslim setahu kami," kata tante DR saat ditemui Liputan6.com di kediamannya, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (26/10/2013).

Tante DR yang enggan disebutkan namanya itu juga mengatakan, status HH yang mengaku sebagai duda itu tak pernah ditunjukkan secara pasti. "Dia (HH) ngaku duda, tapi nggak pernah nunjukin KTP lah atau saksi yang benar dia duda," paparnya.

Di tempat yang sama, nenek DR mengatakan, cucunya memang selama bertahun-tahun tinggal di rumahnya. "Dari kecil sampai lulus SMA DR tinggal bareng sama kami, di sini keluarga besar ngumpul semua," ungkap R.

Namun, saat ini DR dan keluarganya tidak tinggal bersama lagi dengan nenek dan tantenya sejak 6 bulan lalu. "Pindah sekarang mas ke Kelurahan Utan Panjang, tapi kami nggak tahu RT berapanya," ucap nenek DR.

Sang nenek pun menyatakan, ia tidak rela cucunya tersebut berhubungan dengan orang yang umurnya terpaut jauh di atasnya.

Selain itu, tante DR juga mengaku, keponakannya itu sudah 1 tahun dekat dengan HH.

"Iya DR lulus SMA kan 2012, setelah lulus itu baru kenal sama HH. Tapi dibawa kerumah itu pas Juni kemarin dan keluarga sudah mengetahui kedekatannya kira-kira setahun lalu," kata rante DR.

Setelah diperkenalkan itulah, DR dan HH mulai menunjukkan kedekatannya terhadap keluarga. Bahkan DR tak segan-segan berpenampilan seksi jika HH datang bertandang ke rumah keluarga besarnya.

"Kalau dia (HH) datang itu DR nggak malu dekat-dekatan duduknya, padahal ada nenek. Pakai celana pendek sama kaus yang cuman tali saja itu," ujar nenek DR.

Namun nenek beserta tante DR tak bisa melarang sikap DR tersebut, lantaran ibu dan ayah DR tak pernah melarang anaknya. "Nenek si sudah bilang sama orangtuanya kalau nenek punya cucu jangan seperti itu. Tapi orang tuanya DR malah seperti mendukung DR."

R berujar, ia bersama anak-anaknya yang lain hanya bisa pasrah dengan apa yang menimpa cucunya. Ia menambahkan, keluarga sebetulnya sudah selalu berusaha menegur DR, namun tak pernah digubris.

Sebelumnya, dokter Fransika Mochtar mengaku disiram dan dipukul beberapa kali pada bagian tubuhnya dan mengakibatkan memar dibagian pipi sebelah kirinya oleh pendaming pasien DR (18) berinisial (HH) pada Senin 18 November malam. (Mut)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya