Nenek Tak Setuju, Ayah Tetap Restui DR dan HH si Penyiram Kopi

Sejak awal, keluarga besar tak menyetujui hubungan DR dan HH karena jarak usia yang jauh. Namun, sang ayah tetap merestui hubungan keduanya.

oleh Taufiqurrohman diperbarui 26 Nov 2013, 23:48 WIB
Diterbitkan 26 Nov 2013, 23:48 WIB
restui-131126c.jpg
Meski keluarga besar DR (18) tak merestui hubungannya dengan HH (50), tersangka penyiram kopi terhadap dokter ahli kebidanan dan kandungan Rumah Sakit Husada Fransiska Mochtar, ayahanda DR, ZR tetap merestui hubungan anaknya tersebut. Salah satu anggota keluarga yang menentang adalah nenek DR, R (70).

Menurut R, cucunya belum pantas menjalin hubungan serius, apalagi dengan pria berumur 50 tahun. R mengaku tidak rela jika cucunya berhubungan dengan orang yang usianya terpaut jauh.

"Nenek melihat cucu nenek si DR itu tidak tega, dia itu anak belum tahu apa-apa. Tapi bapaknya dia (DR) yang susah, malah tetap saja membolehkan," ucap R lirih kepada Liputan6.com di kediaman keluarga besar DR, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (26/10/2013).

Sementara, ayahanda DR, ZR tetap merestui hubungan anaknya dengan HH. Alasannya, HH dinilai sabar dan baik "Saya sebagai orangtua menyetujui, soalnya selama ini baik sama DR dan saya. Sabar si HH itu yang saya tahu," kata ZR.

Bahkan ZR yakin anaknya akan hidup berkecukupan jika hubungan anaknya bisa sampai ke jenjang pernikahan dengan HH. "Ya Mas HH itu perhatian sama anak saya, suka kasih anak saya gitu," ujar ZR.

ZR mengungkapkan, sejak 6 bulan lalu, dirinya bersama istri dan DR sudah tinggal bersama dengan keluarga besar di Kelurahan Kebon Kosong. Mereka sudah pindah ke Kelurahan Utan Panjang. Selain itu, pekerjaan DR di perusahaan garmen membuat dirinya dan keluarga jarang bertemu dengan DR.

"Anak saya DR kerja di garmen, jarang bertemu, sekarang saja tidak ada. Memang dia suka dikirim-kirim ke luar kota sampai 2-3 bulan, ada mess-nya juga di situ," ucap ZR.

HH saat mendampingi DR ke RS Husada menyiram kopi ke dr Fransiska Mochtar. HH juga memukul dr Fransiska beberapa kali pada bagian tubuhnya sehingga mengakibatkan memar di pipi kiri pada Senin 18 November malam. (Don/Sss)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya