Menyusul memanasnya kondisi di Thailand, Kedutaan Besar RI di Bangkok mengimbau kepada warga Indonesia yang berada di Thailand khusunya di Bangkok agar lebih waspada.
Seperti dalam keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com melalui surat elektronik, Kamis (28/11/2013), Kedutaan Besar RI meminta warga Indonesia agar menghindari tempat-tempat berlangsungnya demonstrasi seperti di Monumen Demokrasi dan Jalan Rachadamdoen atau tempat unjukrasa lainnya.
Warga Indonesia yang berada di Thailand diimbau agar senantiasai mewaspadai perkembangan situasi dan kondisi di tempat tinggal atau lokasi dimana berada. Selain itu, agar menghubungi KBRI Bangkok jika mengalami masalah sebagai akibat kegiatan demonstrasi tersebut.
KBRI Bangkok telah membentuk tim bekerjasama dengan masyarakat dan mahasiswa Indonesia untuk memberikan informasi dan bantuan yang diperlukan bagi WNI sehubungan dengan demonstrasi yang berlangsung di Bangkok.
Nomor telepon yang dapat dihubungi adalah 0929-031103, 0929-961595, 09291-951596 dan website KBRI Bangkok yakni http://www.kemlu.go.id/bangkok den www.facebook.com/komundasindonesia.diThailand.
Sementara Kementerian Luar Negeri Thailand Selasa, 26 November lalu telah memberikankan briefing kepada kalangan diplomatik di Bangkok oleh Permanent Secretary Kemlu Thailand Mr Sihasak Phuangketkeow yang didampingi Direktur Divisi Hubungan Internasional Kepolisian Kerajaan Thailand.
Pokok-pokok briefing antara lain adalah bahwa Pemerintah Thailand menyampaikan apresiasi atas dukungan negara-negara sahabat kepada Thailand dalam menghadapi dan mengatasi situasi politik saat ini.
Pemerintah Thailand akan terus berupaya menghindari penggunaan kekuatan ataupun kekerasan dalam manghadapi para pengunjuk rasa dengan menerapkan Internal Security Act (ISA) sesuai dengan standar-standar internasional.
Pemerintah Thailand juga akan berupaya untuk menyelesaikan perbedaan pandangan yang saat ini tengah terjadi secepatnya dengan cara damai. (Rmn)
[Baca juga: Thailand Bergejolak, 23 Negara Keluarkan Travel Advisory]
Seperti dalam keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com melalui surat elektronik, Kamis (28/11/2013), Kedutaan Besar RI meminta warga Indonesia agar menghindari tempat-tempat berlangsungnya demonstrasi seperti di Monumen Demokrasi dan Jalan Rachadamdoen atau tempat unjukrasa lainnya.
Warga Indonesia yang berada di Thailand diimbau agar senantiasai mewaspadai perkembangan situasi dan kondisi di tempat tinggal atau lokasi dimana berada. Selain itu, agar menghubungi KBRI Bangkok jika mengalami masalah sebagai akibat kegiatan demonstrasi tersebut.
KBRI Bangkok telah membentuk tim bekerjasama dengan masyarakat dan mahasiswa Indonesia untuk memberikan informasi dan bantuan yang diperlukan bagi WNI sehubungan dengan demonstrasi yang berlangsung di Bangkok.
Nomor telepon yang dapat dihubungi adalah 0929-031103, 0929-961595, 09291-951596 dan website KBRI Bangkok yakni http://www.kemlu.go.id/bangkok den www.facebook.com/komundasindonesia.diThailand.
Sementara Kementerian Luar Negeri Thailand Selasa, 26 November lalu telah memberikankan briefing kepada kalangan diplomatik di Bangkok oleh Permanent Secretary Kemlu Thailand Mr Sihasak Phuangketkeow yang didampingi Direktur Divisi Hubungan Internasional Kepolisian Kerajaan Thailand.
Pokok-pokok briefing antara lain adalah bahwa Pemerintah Thailand menyampaikan apresiasi atas dukungan negara-negara sahabat kepada Thailand dalam menghadapi dan mengatasi situasi politik saat ini.
Pemerintah Thailand akan terus berupaya menghindari penggunaan kekuatan ataupun kekerasan dalam manghadapi para pengunjuk rasa dengan menerapkan Internal Security Act (ISA) sesuai dengan standar-standar internasional.
Pemerintah Thailand juga akan berupaya untuk menyelesaikan perbedaan pandangan yang saat ini tengah terjadi secepatnya dengan cara damai. (Rmn)
[Baca juga: Thailand Bergejolak, 23 Negara Keluarkan Travel Advisory]