Luka Bakar, Sopir dan Kernet Truk `Maut` Pertamina Diisolasi

Sopir dan kernet truk Pertamina mengalami luka bakar dan harus dirawat intensif di RSPP.

oleh Silvanus Alvin diperbarui 09 Des 2013, 17:54 WIB
Diterbitkan 09 Des 2013, 17:54 WIB
kereta-tabrak-2-131209c.jpg
Sopir dan truk tangki Pertamina yang dihantam kereta di pintu perlintasan Pondok betung, Jakarta Selatan, saat ini dirawat secara intensif di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP).

Mereka mengalami luka bakar. Sebelumnya, sopir bernama Chosimin itu dinyatakan meninggal dunia.

"Dirawat di ruang isolasi, cuma dokter yang bisa masuk. Polisi dan keluarga saja belum ketemu korban. Soalnya sopir dan kernet mengalami luka bakar," kata petugas keamanan RSPP Holil Junaidi di Jakarta, Senin (9/12/2013).

Sementara menurut Kepala Manajemen Bisnis Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) Indra Maulana mengatakan Chosimin mengalami luka bakar sekitar 10 persen pada bagian wajah. Sedangkan kernet bernama Mujono terbakar pada bagian wajah mencapai 25 persen.

Sebanyak 6 korban kecelakaan kereta yang menghantam truk ini dirawat di RSPP. Satu dari 6 korban itu diperbolehkan pulang ke rumahnya. Korban yang diperbolehkan pulang pulang itu bernama Anieke Yolanda. Lukanya tidak begitu parah.

Kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 11.15 WIB siang tadi. Hingga sore ini dilaporkan 8 orang tewas dalam tragedi itu. Sementara puluhan orang terluka akibat kecelakaan ini. (Ant/Eks/Ism)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya