Mendagri: Tim Evaluasi Dugaan Korupsi Ratu Atut

Tim Kemendagri telah menemui Sekda, Wagub dan Ketua DPRD Banten.

oleh Septian Deny diperbarui 23 Des 2013, 12:01 WIB
Diterbitkan 23 Des 2013, 12:01 WIB
17atut-tangkap-131220c.jpg
Pemerintahan Ratu Atut Chosiyah di Provinsi Banten disebut-sebut banyak kasus korupsi. Selain Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) juga telah membentuk tim untuk mengusut dugaan korupsi di Pemerintahan Provinsi Banten. Saat ini tim Kemendagri tengah mengevaluasi hasil penyelidikannya.

"Kami sudah kirim tim ke sana, tim Kemendagri. Tim itu sudah ketemu dengan sekda, wagub dan ketua DPRD," ujar Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi, Jakarta, Senin (23/12/2013).

Gamawan menjelaskan, dari hasil pertemuan tersebut Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Banten saat ini tengah ditandatangani Ratu Atut. "Dari pertemuan itu diinfokan APBD Banten sudah ditandatangani Bu Atut dengan ketua DPRD dan sekarang sedang dievaluasi di Kemendagri," jelasnya.

Terkait pelantikan Walikota Tangerang, Gamawan mengatakan, saat ini Ratu Atut sudah mengirimkan surat kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). "Presiden sudah menunjuk Wakil Gubernur untuk melantik. Saya sudah telepon Pak Rano dan Ketua DPRD Kota Tangerang," ujarnya.

Kemudian terkait pelimpahan wewenang sebagian dari kewenangan Ratu Atut kepada Wakil Gubernur Rano Karno, "Prosesnya sedang berlangsung," ujar Gamawan. (Rmn/Sss)

Baca juga:
Anak Ratu Atut Gagal Temui Ibunda di Rutan Pondok Bambu
Giliran Sekretaris Pribadi Ratu Atut Diperiksa KPK
Ratu Atut Ditahan, Kuasa Hukum: Ini Upaya Penggulingan

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya