Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah dijenguk ibunda, Wasiah. Ratu Atut menangis saat bertemu Wasiah. Kunjungan Wasiah ini merupakan yang pertama sejak politisi Golkar itu ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Jumat 20 Desember yang lalu.
"Ya manusiawilah kalau menangis dan sedih. Yang pasti Bu Atut di dalam bahagia," kata adik Ratu Atut, Ratu Tatu, usai menjenguk di Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur, Kamis (26/12/2013).
Di dalam tahanan itu, Wasiah memberikan nasihat untuk putrinya yang kini menjadi tersangka suap sengketa Pilkada Kabupaten Lebak. Wasiah meminta Ratu Atut tidak melupakan salat.
"Pesan sejak kecil seperti itu. Jangan lupa salat. Salahnya jangan telah. Jangan lupa makan," lanjut ratu Tatu.
Ratu Atut ditetapkan sebagai tersangka suap sengketa Pilkada Kabupaten Lebak. Dia dituduh bersama-sama adik kandungnya Tubagus Chaery Wardana alias Wawan menyuap mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar. (Eks/Ism)
Baca juga:
Ratu Atut Dijenguk Ibunda
Pesan Khusus Ibunda untuk Ratu Atut
Airin Kembali Jenguk Suaminya di Rutan KPK
"Ya manusiawilah kalau menangis dan sedih. Yang pasti Bu Atut di dalam bahagia," kata adik Ratu Atut, Ratu Tatu, usai menjenguk di Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur, Kamis (26/12/2013).
Di dalam tahanan itu, Wasiah memberikan nasihat untuk putrinya yang kini menjadi tersangka suap sengketa Pilkada Kabupaten Lebak. Wasiah meminta Ratu Atut tidak melupakan salat.
"Pesan sejak kecil seperti itu. Jangan lupa salat. Salahnya jangan telah. Jangan lupa makan," lanjut ratu Tatu.
Ratu Atut ditetapkan sebagai tersangka suap sengketa Pilkada Kabupaten Lebak. Dia dituduh bersama-sama adik kandungnya Tubagus Chaery Wardana alias Wawan menyuap mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar. (Eks/Ism)
Baca juga:
Ratu Atut Dijenguk Ibunda
Pesan Khusus Ibunda untuk Ratu Atut
Airin Kembali Jenguk Suaminya di Rutan KPK