Jadi Kandidat Capres, Pramono Edhie Sosialisasi ke Warga Jabar

Peserta konvensi calon presiden Partai Demokrat Pramono Edhie Wibowo bersosialisasi dengan masyarakat Bandung, Jawa Barat.

oleh Aribowo Suprayogi diperbarui 29 Jan 2014, 03:01 WIB
Diterbitkan 29 Jan 2014, 03:01 WIB
pramono-edhie-131215c.jpg
Peserta konvensi calon presiden Partai Demokrat Pramono Edhie Wibowo bersosialisasi dengan masyarakat Bandung, Jawa Barat. Hal ini dilakukan jelang pelaksanaan debat konvensi calon presiden Partai Demokrat. Debat akan digelar di Bandung dan wajib diikuti seluruh (11 orang) peserta konvensi.

"Saya bersama 10 peserta lain akan menyampaikan buah pikiran melalui beberapa pertanyaan seputar isu lokal seperti politik, ekonomi, sosial budaya, dan hubungan internasional,'' kata Pramono Edhie Wibowo dalam keterangan tertulisnya, Selasa (28/1/2014).

Sehubungan dengan kunjungannya ke Jawa Barat kali ini, Pramono Edhie menyampaikan, pada 2014 dia akan fokus memperkenalkan diri kepada masyarakat Jawa, khususnya yang dimulai dari Jawa Barat.

Ia juga mengimbau publik agar cerdas dalam mengenali karakter setiap capres karena pada saat ini kemudahan mendapatkan informasi melalui berbagai media massa dapat memudahkan calon pemilih menilai seorang capres.

"Kita harus memiliki rasa optimis, gali informasi sebanyak mungkin dan kenali capres dengan baik, rasanya masih banyak orang baik dan berkualitas serta peduli terhadap bangsa ini." tegasnya.

"Saya juga mengimbau generasi muda khususnya untuk turut berpartisipasi aktif dalam pesta demokrasi 2014 dengan turut serta memberikan suaranya dan tidak golput," seru Pramono Edhie.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, saat ini jumlah golongan putih alias golput meningkat tajam yakni mencapai 35%-40%. Hal ini masih merupakan trend dari pemilu pada masa lalu.

Sejak Pemilu 1999, angka golput sudah mencapai pada kisaran 10,21%, Pemilu 2004 naik menjadi 23,34%, dan Pemilu 2009 naik lagi menjadi 29,01%. Bandingkan dengan angka golput pada pemilu era Orde Lama dan Orde Baru (1955, 1971, 1977, 1982, 1987, 1992, dan 1997) yang tak pernah lebih dari 10%. (Ali/Mvi)

Baca juga:

Jadi Kandidat Capres, Pramono Edhie Sowan ke Tokoh Veteran
Pramono Edhie - Dahlan Iskan `Adu` Teori Soal Praktik Korupsi
Pramono Edhie: Demokrat Tak Sejahat Itu

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya