Untuk memastikan adanya pelanggaran dalam pengadaan bus Transjakarta dan Bus Kota Terintegrasi Busway (BKTB) yang ditemukan dalam kondisi berkarat, Inspektorat DKI Jakarta melakukan penyelidikan dan investigasi. Kadishub DKI baru, Muhammad Akbar mengaku akan membantu kerja inspektorat dengan menyediakan data dokumen yang diperlukan. Â
"Segala info yang diminta akan disediakan, seluruh dokumen yang diperlukan akan kami sediakan. Kami akan bersikap kooperatif," ujar Akbar di Balaikota DKI Jakarta, Jumat (14/2/2014).
Ia mengaku tidak merasa kesulitan dalam melakukan koordinasi dengan para bawahannya di Dinas Perhubungan, walau diterpa kasus pengadaan bus karatan.
"Kalau dikatakan ini masa transisinya nggak terlalu ini ya, karena kan program-program itu, eksekutornya kan di jajaran Eselon III, di kabid-kabid, jadi mereka jalan semua," kata dia.
Bila kinerjanya tak dianggap lebih baik dari kadis sebelumnya, Akbar menyatakan siap bila suatu saat Jokowi-Ahok mencopotnya. "Kalau mutasi itu kan suatu yang rutin pasti ada periodenya. Saya juga suatu ketika pasti akan bergeser juga, karena usia atau apapun lah," ungkap Akbar. (Mut/Ism)
Baca juga:
"Segala info yang diminta akan disediakan, seluruh dokumen yang diperlukan akan kami sediakan. Kami akan bersikap kooperatif," ujar Akbar di Balaikota DKI Jakarta, Jumat (14/2/2014).
Ia mengaku tidak merasa kesulitan dalam melakukan koordinasi dengan para bawahannya di Dinas Perhubungan, walau diterpa kasus pengadaan bus karatan.
"Kalau dikatakan ini masa transisinya nggak terlalu ini ya, karena kan program-program itu, eksekutornya kan di jajaran Eselon III, di kabid-kabid, jadi mereka jalan semua," kata dia.
Bila kinerjanya tak dianggap lebih baik dari kadis sebelumnya, Akbar menyatakan siap bila suatu saat Jokowi-Ahok mencopotnya. "Kalau mutasi itu kan suatu yang rutin pasti ada periodenya. Saya juga suatu ketika pasti akan bergeser juga, karena usia atau apapun lah," ungkap Akbar. (Mut/Ism)
Baca juga:
Tugas 7 Pejabat yang Dimutasi Apa? Jokowi: Nggak Hafal
Laksanakan Perintah Jokowi Blusukan, Kadishub Baru Ditelepon Ahok