4 Stasiun TV Swasta Batal Uji Coba Sistem Digital di Bengkulu

Kebijakan migrasi analog ke digital sudah mulai diterapkan guna keseragaman sistem digital 2018 mendatang.

oleh Liputan6 diperbarui 19 Feb 2014, 07:14 WIB
Diterbitkan 19 Feb 2014, 07:14 WIB
pemancar-tv-140219a.jpg
Pemberlakuan sistem digital untuk lembaga penyiaran televisi mulai memakan korban. 4 Stasiun TV nasional yaitu Trans TV, Global TV, Sindo dan MNC TV terpaksa menghentikan ujicoba siaran di Bengkulu.

"4 Stasiun TV ini terpaksa berhenti selain memang ketersediaan kanal yang sudah penuh, 2 di antaranya harus dikosongkan dalam rangka persiapan kanal digital. Kanal 34 dan 40 UHF yang digunakan Trans dan MNC TV harus dikosongkan sebagai persiapan reserve TV digital," Ketua KPID Fajri Anshori di Bengkulu, Selasa 18 Februari 2014.

Kebijakan itu ditempuh setelah diputuskan dalam Forum Rapat Bersama (FRB) di Kementerian Komunikasi dan Informatika beberapa waktu lalu. Namun, mereka masih diberikan kesempatan untuk melakukan siaran televisi untuk wilayah di luar Kota Bengkulu atau kabupaten terdekat dari ibukota provinsi ini.

"Pemberlakuan migrasi sistem analog ke digital yang dirancang untuk tahun 2018 harus dimulai sejak sekarang. Dan ke-4 stasiun ini secara otomatis nantinya mendapat slot di kanal digital," lanjutnya.

Rencananya pemerintah akan melakukan lelang terhadap penyedia layanan TV digital atau service provider pertengahan tahun ini. Namun semuanya dilakukan di Jakarta dengan persyaratan lengkap.

Di antaranya mampu membangun sistem digital secara baik dan menyiapakan sedikitnya 300 ribu unit set up boks atau alat penerima siaran. Nantinya digunakan pemirsa televisi di rumah di luar alat yang disiapkan pemerintah melalui Kemenkominfo yang dibagikan secara gratis. (Dji/Ado)

Baca juga:

Tifatul: Tahun 2018 Semua Harus Digital

Aturan TV Digital Resmi Mengudara

Kado Awal Tahun untuk KPI dari Rakyat Indonesia



POPULER

Berita Terkini Selengkapnya