Liputan6.com, Jakarta Paru-paru merupakan salah satu organ yang juga berperan dalam proses pernapasan. Singkatnya, organ tersebut yang mengangkut oksigen dan membuang karbondioksida dari tubuh kita. Tentu butuh udara yang bagus untuk bernapas agar kita tidak terkena penyakit yang dapat menyerang organ pernapasan.
Perlu diketahui, selama adanya lockdown yang terjadi di sebagian besar negara di dunia, ternyata malah membuat keadaan alam memiliki lebih banyak ruang bernapas.
Salah satunya di India, sebuah pegunungan yang indah terlihat dari kejauhan menjadi berita utama saat terjadinya lockdown. Padahal sebelumnya, tingkat polusi di sana tinggi.
Advertisement
Pemandangan indah pegunungan tersebut membuat orang-orang di sana merasa takjub. Namun, sekarang pemandangan tersebut memudar karena tingkat polusi di sana mulai meningkat lagi. Hal itu karena berakhirnya masa lockdown.
Mungkin sekarang ini perekonomian juga terlihat mulai normal kembali, namun sebenarnya pandemi belum berakhir. Oleh karena itu, kita masih harus mengontrol kesehatan dan kebugaran tubuh kita untuk menjaga kekebalan tubuh.
Di samping itu, mungkin saat ini juga sudah banyak negara yang terlihat normal kembali. Normalnya kembali kehidupan itu tentu dapat membuat tingkat polusi meningkat lagi.
Berbeda saat terjadinya lockdown di seluruh negeri yang mungkin saat itu dapat mengurangi tingkat polusi. Peningkatan polusi tersebut tentu yang dapat membahayakan paru-paru Anda.
Namun, Anda tidak perlu khawatir. Yang terpenting adalah Anda mampu merawat paru-paru dengan baik.
Selain itu, menjaga pola makan, berolahraga, melakukan yoga, dan menjaga gaya hidup yang sehat dapat menghindari Anda dari risiko sakit paru-paru sehingga organ tersebut tetap sehat secara keseluruhan. Selain itu, kandungan anti oksidan yang berasal dari makanan ternyata dapat meniadakan efek berbahaya akibat polusi pada fungsi paru-paru.
Menjaga pola makan yang seimbang disertai dengan olahraga tentu bukan hanya membuat organ pernapasan menjadi lebih baik, tetapi juga dapat menghasilkan energi yang baik untuk metabolisme tubuh.
Berikut ini ada beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk menjaga organ paru-paru Anda supaya bisa menangkal dampak polusi udara walau mungkin saja Anda sedang diet, seperti mengutip laman Timewnownews.com, Senin (12/4/2021).
1. Makan camilan yang sehat
Anda bisa mengonsumsi makanan kecil untuk dijadikan camilan yang mengandung biji-bijian, seperti gandum. Selain itu Anda juga bisa mengonsumsi makanan yang mengandung serat dan kaya akan protein, seperti telur, ikan, daging tanpa lemak, atau susu.
2. Mengonsumsi buah dan sayur
Sayur dan buah yang berwarna-warni, seperti wortel, bayam, bit, tomat, brokoli, paprika, kaya akan anti oksidan. Buah-buahan serta sayuran yang berwarna kuning dan oranye kaya akan karotenoid sehingga juga berfungsi sebagai anti oksidan dan dapat melawan infeksi.
Ternyata rempah-rempah, seperti jahe, kunyit, kayu manis yang dimasukkan dalam olahan makanan dapat memberi manfaat sebagai anti inflamasi yang dapat membangun kesehatan yang lebih baik serta meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
3. Mengonsumsi 2 sdt minyak kelapa murni
Minyak kelapa murni tersebut merupakan agen antivirus dan antimikroba yang sangat efektif untuk meningkatkan kekebalan dan memberi efek yang kuat pada metabolisme karena di dalamnya terdapat Medium Chain Triglycerides (MCTs). Oleh karena itu, dapat terserap dan terlewati darah dan hati sehingga dapat diubah menjadi energi.
Â
4. Mengonsumsi lemak sehat
Ternyata penting juga untuk mengonsumsi lemak sehat seperti almond, kenari, biji labu. Bisa mengonsumsinya bersama dengan wortel sebagai camilannya. Makanan tersebut sangat bermanfaat untuk kesehatan paru-paru. Segelas jus wortel dengan satu sdm minya kelapa yang diminum saat sarapan atau kapan pun akan membantu meningkatkan dan menjaga kesehatan paru-paru Anda.
5. Tetap terhidrasi
Sangat penting untuk tetap terhidrasi. Sangat direkomendasikan untuk berlatih pernapasan setiap harinya demi memperkuat dan meningkatkan kapasitas paru-paru Anda.
6. Menghindari makanan yang kaya akan karbohidrat
Lebih baik menghindari makanan yang mengandung bahan berkarbohidrat, seperti roti, kue-kue. Serta hindari pula makanan yang tinggi natrium dan goreng-gorengan.
7. Hindari tiduran berbaring setelah makan
Anda perlu menghindari tidur yang berbaring saat setelah makan. Selain itu juga Anda perlu menghindari rokok serta minuman beralkohol yang dapat mengganggu kesehatan.
Tingkat polusi sebelum masa pandemi memang berada pada titik tertinggi sepanjang masa. Meskipun saat ini sedikit lebih rendah, tidak menutup kemungkinan tingkat polusi nanti akan meningkat lagi. Oleh karena itu, sangat penting sekali Anda bisa merawat dan menjaga kesehatan khususnya paru-paru sebagai organ pernapasan.
Â
Reporter: Aprilia Wahyu Melati
Â
Advertisement