Mitigasi Bencana, KEHATI dan ASC Tanam 30.000 Bibit Mangrove

Mengambil momentum Hari Lahan Basah Sedunia 2023, PT Asahimas Chemical (ASC) bekerja sama dengan Yayasan Kehati kembali melakukan penanaman bibit mangrove di kawasan Muara Sungai Cikawung Desa Ujungjaya, Kecamatan Sumur, Banten

oleh Liputan6.com diperbarui 10 Feb 2023, 10:29 WIB
Diterbitkan 10 Feb 2023, 10:21 WIB
Mitigasi Bencana, KEHATI dan ASC Tanam 30.000 Bibit Mangrove
Direksi Yayasan KEHATI Wawan Ridwan (tengah), Vice President Director  PT Asahimas Chemical Eddy Sutanto (kedua kanan), Anggota KOMPILASI Mashud menanam bibit mangrove spp dengan luasan 3 hektar di kawasan Muara Sungai Cikawung Desa Ujungjaya, Kecamatan Sumur, Banten. (Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta Mengambil momentum Hari Lahan Basah Sedunia 2023, PT Asahimas Chemical (ASC) bekerja sama dengan Yayasan Kehati kembali melakukan penanaman bibit mangrove di kawasan Muara Sungai Cikawung Desa Ujungjaya, Kecamatan Sumur, Banten. Kegiatan tersebut merupakan bentuk komitmen dalam menjaga dan melestarikan alam semesta.

Kegiatan ini merupakan penanaman ketiga dari program keberlanjutan ASC dibidang lingkungan yang sudah dilakukan sejak tahun 2022, sebagai komitmen dalam mengurangi emisi zat karbon guna mewujudkan bumi yang lebih hijau.

Yayasan KEHATI bersama PT Asahimas Chemical dan mitra akan banyak melakukan kegiatan penguatan pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan pengolahan hasil mangrove. Rencananya kegiatan ini akan dilakukan hingga April 2023 bekerja sama dengan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

Mitigasi Bencana, KEHATI dan ASC Tanam 30.000 Bibit Mangrove
(Ki-Ka) Direksi Yayasan KEHATI Wawan Ridwan, Vice President Director  PT Asahimas Chemical Eddy Sutanto dan Anggota KOMPILASI Mashud berbincang di sela acara penanaman bibit mangrove spp dengan luasan 3 hektar di kawasan Muara Sungai Cikawung Desa Ujungjaya, Kecamatan Sumur, Banten. (Liputan6.com)

Kegiatan ini bentuk implementasi dari visi ASC yaitu “Chemistry for a Blue Planet”, dalam mendukung program Mangrove Blue Carbon yang sedang berjalan di Provinsi Banten sebagai salah satu program pencegahan (mitigasi) bencana.

Pemilihan Kecamatan Sumur, khususnya Desa Ujung Jaya sebagai lokasi penanaman didasari oleh potensi bencana yang mengintai kawasan tersebut, terutama bencana alam seperti gempa bumi, tsunami, dan abrasi tanah oleh air laut. Penanaman mangrove di kawasan tersebut merupakan usaha pelestarian perlindungan terhadap Taman Nasional Ujung Kulon yang kawasannya berbatasan langsung dengan lokasi penanaman.

Sebanyak 30.000 bibit mangrove baru ditanam di area seluas 5 hektar dari total rencana seluas 15 hektar di kawasan pantai Desa Ujung Jaya. Total sebanyak 50.000 bibit mangrove yang sudah ASC tanam di lokasi yang berbeda

Mitigasi Bencana, KEHATI dan ASC Tanam 30.000 Bibit Mangrove
Relawan menanam bibit mangrove di area seluas 5 hektar di kawasan Muara Sungai Cikawung Desa Ujungjaya, Kecamatan Sumur, Banten. (Liputan6.com)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya