Liputan6.com, Jakarta Sektor residensial tercatat sebagai salah satu sektor palingmendominasi dari pengguna sistem Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Indonesia yangdilansir dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral di tahun lalu.
Seiring denganpertumbuhan kesadaran masyarakat akan gaya hidup berkelanjutan, khususnya generasimuda, sistem PLTS merupakan salah satu solusi akan gaya hidup berkelanjutan denganmemanfaatkan sumber energi terbarukan dari aktivitas keseharian manusia. Instalasi PLTSyang mudah dan cepat juga menjadi keunggulan dibanding dengan sumber energi terbarukanlainnya.
SUNterra, sebagai perusahaan pengembang energi surya yang berfokus pada sektorresidensial, terus berinovasi untuk menumbuhkan minat konsumen memasang PLTS. Hal inidiwujudkan melalui peluncuran kanal digital atau aplikasi untuk tenaga pemasar SUNterra, yaituMandara di Jakarta.
Mandara, yang merupakan kepanjangandari Teman, Sahabat, dan Saudara, adalah sebuah program kemitraan tenaga pemasar atauagen berbasis insentif untuk memasarkan produk SUNterra kepada masyarakat gunamengakselerasi penggunaan sistem PLTS di Indonesia. Aplikasi MANDARA ini dapatmembantu tenaga pemasar dalam hal pemberdayaan anggota, performa, monitor prosespenjualan, hingga ringkasan insentif, yang dapat diakses 24/7 dimana saja kapan saja, denganantarmuka intuitif serta beragam fitur pendukung.
Aplikasi ini juga merupakan inisiatif lanjutandari peluncuran aplikasi SUNterra yang sebelumnya telah diluncurkan pada bulan Oktober 2022lalu.
Fanda Soesilo, CEO SUNterra, menjelaskan bahwa SUNterra senantiasa berupaya menjawab tantangan kebutuhan pelanggan dengan mengoptimalisasi ekosistem digital. “Kami menghadirkan Aplikasi SUNterra senantiasa demi meningkatkan kualitas solusi dan layanan sesuai kebutuhan konsumen. Calon konsumen SUNterra dapat menghitung perkiraan kapasitas PLTS yang dapat dipasang di atap melalui aplikasi SUNterra. Aplikasi MANDARA khusus tenaga pemasar atau agen sebagai wujud komitmen kami untuk terus berinovasi dan mengembangkan teknologi yang dapat mengakselerasi pertumbuhan pengguna energi surya di masa depan,” ungkap Fanda.
Setelah mendapat pembaharuan menjadi Solar Super App pada Oktober 2022 lalu, aplikasi SUNterraini memiliki serangkaian fitur, seperti Solar Calculator yang mempermudah calon pelangganuntuk menghitung kebutuhan sistem energi surya, dan fitur Solar Monitoring untuk melakukanpemantauan sistem energi surya secara langsung, dan lainnya.
Pada kesempatan yang sama, SUNterra menawarkan solusi kepada seluruh lapisan masyarakat melalui inisiatif program yang mampu mengakselerasi pemanfaatan energi terbarukan, melalui peluncuran program SolarSubscription atau berlangganan Solar Panel. Program ini memungkinkan calon pelangganuntuk memiliki sistem PLTS tanpa biaya dimuka dan hanya membayar biaya berlanggananbulanan mulai dari Rp200 ribuan per bulan untuk kapasitas 1 kWp.
Selama masaberlangganan, pelanggan juga akan mendapat jaminan pemeliharaan dan penggantiankomponen yang rusak secara gratis. Harapannya, program berlangganan Solar Panel inimenjadi solusi tepat bagi masyarakat yang ingin memiliki sistem PLTS sekaligus mendapatkanpenghematan biaya listrik sambil berkontribusi menyelamatkan lingkungan hidup.