Liputan6.com, Jakarta PT Bank Resona Perdania (Bank) meluncurkan kerjasama Bancassurance Model Bisnis Referensi dengan tiga perusahaan asuransi, yaitu Tokio Marine Indonesia, PT Asuransi MSIG Indonesia, dan PT Sompo Insurance Indonesia di Kantor Pusat Bank, Jakarta.
Kerjasama asuransi tersebut merupakan asuransi untuk jaminan kredit para debitur yang meliputi asuransi kebakaran, property all risk/ industrial all risk dan gempa bumi. Peluncuran kerjasama tersebut dihadiri oleh Bapak Ichiro Hiramatsu selaku Presiden Direktur PT Bank Resona Perdania, Bapak Hajime Jodai selaku Managing Director PT Asuransi Tokio Marine Indonesia, Bapak Shikato Takeuchi selaku Presiden Direktur PT Asuransi MSIG Indonesia dan Bapak Tatsuya Kuroki selaku Wakil Presiden Direktur PT Sompo Insurance Indonesia.
Kerjasama Bancassurance ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan manajemen risiko kredit Bank dan juga rentabilitas dari fee based income yang diperoleh. Di sisi lain, para debitur akan mendapatkan manfaat dengan memperoleh keamanan atas jaminan yang diasuransikan serta kemudahan dalam proses asuransi, baik dalam proses pendaftaran maupun proses klaim yang dilakukan.
Bank Resona Perdania merupakan bank joint venture pertama di Indonesia yang beroperasi sejak 1 Februari 1958, antara Indonesia dan Jepang dalam meningkatkan kerja sama ekonomi, khususnya di sektor perbankan. “Perdania” merupakan singkatan dari 3 kata yaitu “Perdagangan”, “Perindustrian”, dan “Pertanian”. Saat ini, pemegang saham pengendali berasal dari 2 bank Jepang yaitu, Resona Bank, Ltd. dan The Bank of Yokohama, Ltd.
Pada Februari 1969, Bank resmi beroperasi sebagai bank devisa. Bank telah mengalami beberapa kali pergantian nama, pada tahun 1994, Bank Perdania berubah menjadi Daiwa Perdania Bank. Pada tahun 1999, Bank kembali mengganti nama menjadi Bank Daiwa Perdania. Kemudian, pada tahun 2003, berganti nama menjadi Bank Resona Perdania