Program Desa Wisata Sidomulyo dan Taman Olah Jelantah Pertagas Diganjar Penghargaan

Liputan6.com, Jakarta PT Pertamina Gas (Pertagas), salah satu afiliasi dari Subholding Gas Pertamina berhasil meraih 2 penghargaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan dan Corporate Social Responsibility (TJSL & CSR) Award 2023. Penghargaan diberikan pada acara yang diselenggarakan BUMN Track di Jakarta, Kamis (10/8/2023).

Mengangkat tema "Melalui 4 Pilar Pembangunan yang Menciptakan Nilai Tambah Bagi Perusahaan dan UMK yang Berkelanjutan" Pertagas melalui anak usahanya, yakni Operation South Sumatera Area (OSSA) dan Operation East Java Area (OEJA) mendapatkan pengakuan atas dedikasinya dalam mengelola program-program sosial dan lingkungan dengan baik, sejalan dengan standar ISO 26.000 dan Sustainable Development Goals (SDGs).

"Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada BUMN Track atas penyelenggaraan kegiatan ini. Mudah-mudahan penghargaan ini dapat terus memacu semangat kami untuk mengembangkan program-program CSR di seluruh area operasi yang berfokus pada pelestarian lingkungan dan pengembangan masyarakat secara berkelanjutan," ujar 

Baron menambahkan bahwa pelaksanaan CSR Pertagas sejalan dengan pengelolaan bisnis yang mengedepankan Environmental, Social, Governance (ESG), serta menopang Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) atau Sustainable Development Goals (SDGs) yang memberikan manfaat kepada masyarakat.

Pertagas berkomitmen menjadi mitra yang dapat memberikan nilai tambah berkelanjutan bagi kehidupan masyarakat yang selaras dengan bisnis perusahaan.

Melalui program Desa Wisata Sidomulyo, Pertagas OSSA berhasil meraih penghargaan Gold kategori Pilar Sosial dengan mengubah lahan tidur seluas 2 hektar menjadi lahan produktif.

Program ini berhasil menghasilkan olahan pupuk cair serta memanfaatkan limbah plastik menjadi Ecobrick. Inovasi yang dihasilkan mampu memberikan peningkatan pendapatan masyarakat.

Selanjutnya, penghargaan Gold Kategori Pilar sosial juga diraih oleh Pertagas OEJA dengan Program Taman Olah Jelantah yang melibatkan mitra binaan di Desa Kalitengah, Tanggulangin, Sidoarjo.

Program ini berhasil mengurangi dampak pencemaran lingkungan dengan mengolah kembali menjadi produk sabun dan lilin, serta bekerja sama dengan offtaker jelantah yang menghasilkan produk Biosolar.

Selain itu, aplikasi Manjalita hadir sebagai aplikasi yang dapat diakses untuk memberikan transparansi pengelolaan keuangan jelantah, sehingga menghadirkan jaring pengaman sosial yang dapat dirasakan oleh masyarakat.