Liputan6.com, Jakarta - PT Mazda Motor Indonesia (MMI) akan menarik seluruh model Mazda6 yang beredar di Indonesia untuk menangani masalah pada sistem i-ELOOP.
Saat ini, perusahaan masih mendata dan akan segera menghubungi pemilik untuk membawa mobil yang bermasalah ke dealer resmi.
"Rencananya mulai akhir minggu depan kami mulai memperbaiki masalah pada program i-ELOOP di Mazda6," terang Brand Communication Manager MMI Astrid Ariani Wijana saat dihubungi Liputan6.com, Sabtu (12/4/2014).
Menurut Astrid, penarikan atau recall dilakukan untuk mobil yang sudah dibekali sistem i-ELOOP. Namun, jelasnya, perbaikan hanya dilakukan pada control unit dengan memperbaharui sistem.
"Basically perbaikan ini lebih kepada pembaruan data di control unit, bukannya di i-ELOOP atau kapasitornya yang bermasalah," imbuh dia.
Lebih lanjut, Astrid menjelaskan bahwa kesalahan bisa mengakibatkan informasi pada control unit tidak akurat. Terlebih ketika hujat lebat atau mobil melewati kubangan yang airnya menciprat ke fan belt dan basah.
“Fan belt dalam kondisi basah membuka kemungkinan terjadinya selip. Nah, pada saat itu control unit salah baca sehingga data dari i-ELOOP tidak akurat,” paparnya.
Astrid menguraikan, sebanyak 317 unit Mazda6 yang beredar di Indonesia akan ditarik. Perbaikan pun tidak memerlukan waktu yang lama, hanya berkisar 18 menit. “Ibarat ponsel, kalau update kan nggak perlu waktu lama,” pungkas dia.