Liputan6.com, Surrey - Memiliki sebuah supercar yang tidak diproduksi dalam jumlah terbatas bagaikan investasi. Hal ini terbukti bagi sebuah McLaren F1 yang hanya dibesut sebanyak 106 unit di seluruh dunia.
Ya, sebagaimana dilansir Inautonews, Jumat (9/5/2014), seorang kolektor rela merogoh sebesar US$ 10 juta atau setara Rp 115 miliar (estimasi kurs Rp 11.563 per dolar AS). Sebelumnya, mobil dilelang dengan banderol US$ 8,4 juta.
Mobil ini memiliki nilai tambah karena terdapat tanda tangan dari Micael Andretti , seorang mantan pebalap mobil yang kini beralih profesi sebagai manajer tim balap.
McLaren F1 ini juga sempat beberapa kali berganti pemilik. Mobil yang awalnya memiliki garasi di Inggris itu dijual kepada kolektor Jepang dan kemudian dijual ke seseorang asal California. Akhirnya, mobil berkelir merah ini kembali ke Inggris dengan dana tebusan ratusan miliar rupiah.
Sekadar informasi McLaren F1 diproduksi pada 1992 hingga 1998 di Woking, Surrey, Inggris. Mobil dua pintu ini mengusung mid-engine dan pengerak roda balakang yang ditopang mesin V12 berkapasitas 6,1 liter.
Dengan spek yang diusungnya, supercar bisa menyemburkan tenaga sebesar 627 horse power (HP) dan torsi 651 Nm.
McLaren F1 Bekas Dibanderol Rp 115 Miliar
Supercar ini bisa menyemburkan tenaga sebesar 627 horse power (HP) dan torsi 651 Nm.
diperbarui 09 Mei 2014, 08:31 WIBDiterbitkan 09 Mei 2014, 08:31 WIB
Supercar ini bisa menyemburkan tenaga sebesar 627 horse power (HP) dan torsi 651 Nm. ... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Ada Miliaran Orang, Bagaimana Rasulullah Kenali Umatnya dan Berikan Syafaat? Simak Penjelasan Gus Baha
Polda Jatim Terjunkan Tim Khusus Selidiki SHGB Seluas 656 Hektare di Laut Sidoarjo
Kerupuk Amplang Khas Samarinda, Cita Rasa Tradisional Menggugah Selera
Asteroid Kaya Logam Berharga Bernilai Triliunan Dolar
Anggaran Dihemat, Tim Transisi Pramono-Doel Usul Pangkas Uang Makan ASN
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Sabtu 25 Januari 2025
3 Destinasi Bersejarah di Gorontalo untuk Akhir Pekan Bersama Keluarga
Sejarah Kereta Api Legendaris Argo Parahyangan yang Kini Tinggal Kenangan
Bagaimana Ciri-Ciri Orang yang Diampuni Dosanya? Ustadz Adi Hidayat Menjawab
Inovasi Samsat Budiman dan Samsat Corporate Berhasil Raup Rp19,363 Miliar dari Pajak Kendaraan
Mengenal Tradisi Popokan, Warisan Budaya Masyarakat Jawa Penuh Makna
Perkuat Sinergi, Kementerian Hukum Teken 30 Kerja Sama dengan Mitra Kerja