Liputan6.com, Stuttgart - Mercedes Benz mengklaim kalau salah satu tipe sedan termewahnya yaitu S Class Coupe menjadi mobil produksi paling tenang sedunia. Hal itu karena pihak pabrikan telah menemukan cara untuk meredam kebisingan angin saat mobil melaju.
Kebisingan yang berasal dari angin merupakan sumber kebisingan kedua yang kerap dikeluhkan pengguna kendaraan setelah kebisingan yang berasal dari permukaan jalan yang beradu dengan ban yang kurang mampu meredam dengan baik. Mercedes sebelumnya telah berhasil membuat kendaraan yang mereka produksi mampu meredam kebisingan yang berasal dari permukaan jalan dan roda.
Menurut Ahli Aerodinamika dan Aeronacoustics Mercedes Benz, Dr. Teddy Woll, pihaknya fokus untuk menekan suara angin saat mengembangkan S-Class Coupe terbaru, seperti dilansir dari Caradvice, Senin (30/6/2014)
"Kebisingan angin pada kecepatan 100 km/jam memang mencolok, tetapi pada kecepatan 140 km/jam hanya ada suara angin sehingga kami akan mengukur tingkat kebisingan angin pada kecepatan 90, 140, serta 200 km/jam untuk membuat mobil lebih hening di berbagai tingkat kecepatan," jelas Woll.
Untuk menekan kebisingan angin, tim akustik dari Mercedes Benz lantas mendesain ulang pilar A dan bentuk spion agar tidak terlalu menghambat aliran angin yang membuat bising. Selain itu, desain jendela dan gagang pintu akan dibentuk ulang untuk mengurangi frekuensi suara bising yang menjengkelkan di dalam kabin.
"Kami juga melihat kaca pintu yang kini telah dilaminasi ganda pada seluruh model S-Class menggunakan dua lembar kaca yang tebalnya 2,6 milimeter yang dipisahkan dengan selembar peredam akustik Polivinil Buttyral (PVB) setebal 0,8 milimeter," ungkap Dr. Woll.
Tak hanya menyediakan pada varian tertinggi di keluarga S-Class, Mercedes Benz juga menyediakan kaca berperedam tersebut untuk generasi terbaru C-Class. Namun sayangnya, kaca yang dibanderol sehara US$ 290 atau sekitar Rp 3,5 jutaan (kurs Rp 12.035 per US$) ini tersedia sebagai paket opsional dan tidak dipasang langsung oleh pihak Mercedes Benz saat pembuatan di pabrik. (Ysp/Ndw)
Advertisement