Yang Terjadi pada Sepeda Motor Jika Jarang Ganti Oli Gardan

Oli gardan merupakan bagian penting untuk menjaga kinerja dan daya tahan kendaraan, khususnya pada motor dengan sistem transmisi manual atau otomatis. Jika jarang diganti akan menimbulkan masalah serius pada sejumlah komponen. Berikut beberapa dampak bila oli gardan jarang diganti.

oleh Rendy Yansah diperbarui 24 Des 2024, 06:12 WIB
Diterbitkan 24 Des 2024, 06:12 WIB
ENEOS luncurkan oli gardan (Ist)
ENEOS luncurkan oli gardan (Ist)

Liputan6.com, Jakarta - Oli gardan merupakan komponen penting untuk menjaga kinerja dan daya tahan kendaraan, khususnya pada sepeda motor dengan sistem transmisi otomatis. 

Namun jika motor jarang mengganti oli gardan, bisa berujung pada masalah serius yang mempengaruhi performa dan usia pakai motor, terutama bagi pengguna motor matik.

Meski sering dianggap sepele, perawatan oli gardan sebenarnya sangat penting untuk menjaga kelancaran sistem transmisi dan mencegah kerusakan komponen vital.

Penggunaan oli gardan yang sesuai dan berkualitas membawa sejumlah manfaat pada kendaraan, seperti mengurangi gesekan, tahan terhadap tekanan tinggi, serta mampu melumasi bagian terkecil dalam sistem transmisi. 

Selain itu, penggunaan oli gardan yang tepat dapat membuat perpindahan gigi lebih mulus dan memperpanjang usia komponen, termasuk CVT. 

Namun, akan berbeda jika oli gardan jarang diganti. Berbagai masalah dapat muncul dan bisa mempengaruhi performa kendaraan Anda. 

Dampak Oli Gardan Jarang Diganti

Berikut adalah beberapa masalah yang mungkin muncul jika oli gardan tidak diganti secara rutin:

1. Gesekan Antar Komponen

Oli gardan lama diganti maka cenderung akan menjadi kotor karena tercampur dengan partikel logam dan kotoran. Hal ini membuat gesekan antar komponen gardan semakin tinggi, sehingga menurunkan efisiensi dan mempercepat keausan.

2. Penurunan Performa Motor

Oli gardan yang jarang diganti dipastikan kondisi oli tersebut menjadi kotor. Jika demikian, maka oli tersebut tidak mampu melumasi komponen dengan baik, sehingga tidak bekerja optimal. Akibatnya, motor terasa lebih berat saat digunakan, terutama saat berpindah gigi, dan responnya menjadi lambat.

3. Kebocoran pada Seal

Seal pada sistem transmisi butuh pelumasan agar tidak kering dan tetap berfungsi dengan baik. Jika oli tidak diganti, seal berisiko bocor, yang dapat mengurangi jumlah oli dalam gardan dan menyebabkan kerusakan lebih parah.

4. Peningkatan Panas (Overheating)

Gesekan yang tinggi akibat oli kotor dapat memicu panas berlebih pada gardan. Overheating ini dapat merusak komponen gardan dan bahkan menyebabkan sistem transmisi gagal berfungsi.

Oleh sebab itu, mengganti oli gardan secara rutin sangat penting untuk menjaga motor tetap dalam kondisi baik. Oli yang bersih membantu komponen bekerja lebih efisien, mencegah kerusakan, dan memastikan motor tetap nyaman digunakan. Selalu perhatikan jadwal penggantian oli gardan agar motor tetap awet dan performanya maksimal.

 

 

Infografis Larangan Turis Asing Pakai Sepeda Motor Sewaan di Bali

Infografis Larangan Turis Asing Pakai Sepeda Motor Sewaan di Bali. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Larangan Turis Asing Pakai Sepeda Motor Sewaan di Bali. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya