Modifikasi Mobil Jadi Tren Pesepakbola Dunia

Benatia memodifikasi mobilnya Mansory Siracusa Spider dengan mengambil basis dari Ferrari 458 Spider.

oleh Yongki Sanjaya diperbarui 03 Okt 2014, 19:07 WIB
Diterbitkan 03 Okt 2014, 19:07 WIB
Pindah Ke Bayern Munich, Benatia Langsung Beli Ferrari Modifikasi
Mansory Siracusa Spider milik Benatia mengambil basis dari Ferrari 458 Spider

Liputan6.com, Munich - Punya pemasukan berjumlah super besar tentu bak jalan mulus untuk mewujudkan segala keinginan. Inilah yang dilakoni oleh para pemain sepakbola papan atas dunia untuk mobil kesayanganmereka. Mereka memodifikasi mobilnya.

Kali ini giliran pemain anyar klub Bayern Munich, Mehdi Benatia yang beberapa waktu lalu tertangkap kamera sedang mengendarai Ferrari Mansory Siracusa Spider. Mobil ini bukanlah seperti Ferrari pada umumnya karena telah dimodifikasi khusus oleh Mansory.

Ditransfer dari klub AS Roma dengan mahar sebesar 26 juta Euro, pemain belakang ini juga mendapat gaji yang tentunya lebih besar ketimbang di klub sebelumnya. Dengan gaji yang melimpah tentunya tak sulit bagi Benatia untuk menebus mobil mewah dengan bodi berbahan serat karbon ini.

Melansir laman Autoevolution, Jumat (3/10/2014), Benatia memilih kelir hitam pada Ferrari yang ia modifikasi di Mansory. Ia memilih menggunakan Ferrari 458 Spider sebagai basis mobil barunya tersebut.

Rupanya, Benatia bukanlah pemain Bayern Munich pertama yang memiliki mobil mewah yang telah dimodifikasi. Tercatat, beberapa pemain lainnya seperti Jerome Boateng dan Frank Ribery.

Jerome Boateng sendiri memiliki sebuah Mercedes Benz G 63 AMG yang telah dimodifikasi. Ia merombak G-Class miliknya dengan menambahkan paket bodi kit dari Prior.

Sementara itu, pemain tengah Bayern Munich lainnya yaitu Frank Ribery juga memodifikasi BMW miliknya dengan mempercayakan kepada Hamann Motorsport. Bisa dibilang, Bayern Munich menjadi klub dengan para pemain yang gemar memodifikasi mobilnya. (Ysp/Des)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya