Liputan6.com, Beijing - Anda yang penggemar kue lapis bisa jadi geleng-geleng kepala. Pasalnya warna cerah dari makanan yang identik dengan rasa manis tersebut kini berpindah ke sebuah roda empat mewah, McLaren P1.
Bukan tak mungkin, itulah yang terlintas di benak pemilik McLaren P1 asal Tiongkok ini, kala memutuskan warna yang akan digunakannya pada supercar papan atas tersebut.
Dilansir dari Motoroids, Senin (27/10/2014), ingin tampil beda dari biasanya, sebuah McLaren P1 dilabur cat dengan warna amat kontras. Pemilik supercar ini memilih kombinasi antara hijau tosca pada bodi dengan kuning cerah pada bumper.
Keunikan cat supercar asal Inggris ini tak berhenti sampai disitu. Di bagian buritan pun rupanya tak luput dari kreasi tak biasa dengan mengkombinasikan warna merah, kuning, serta biru di bagian ekor yang mirip dengan bendera negara Rumania versi terbalik.
Menurut laporan, pemilik McLaren P1 ini rupanya menggelontorkan dana yang terbilang lumayan besar untuk membuat tampilannya bak kue lapis tersebut. Kabarnya, dana sejumlah 110 ribu Euro atau sekitar Rp 1,6 miliar.
Untungnya, pemilik McLaren P1 ini tetap mempertahankan bentuk mobilnya seperti bawaan pabrik. Ia sama sekali tidak melakukan perubahan eksentrik pada desain supercar miliknya yang memiliki warna cat tak wajar tersebut. (Ysp/Des)
McLaren Tema Kue Lapis? Ini Wujudnya
Sebuah McLaren P1 di Tiongkok dilabur cat hijau tosca dengan kuning cerah.
diperbarui 03 Nov 2014, 19:06 WIBDiterbitkan 03 Nov 2014, 19:06 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 InternasionalAhli Kimia: Israel Gunakan Bom Terlarang di Lebanon
10
Berita Terbaru
Resep Mudah Membuat Minuman dengan Batang Serai, Baik untuk Kesehatan Tubuh
Riezky Aprilia Siap Wujudkan Sekolah Bebas Pungli di Sumsel Bersama Eddy Santana
Banyak Amalan Guru Sekumpul di Internet, Bolehkah Diamalkan? Ini Kata Murid Habib Umar bin Hafidz
Sayur Putungo Jantung Pisang, Ciri Khas Kuliner Otentik di Gorontalo
Voyager 2 Masuk Mode Hemat Daya 20 Miliar Kilometer dari Bumi
Benarkah Setiap Manusia Akan Merasakan Neraka Dulu? Buya Yahya Menjawab
3 Strategi Jitu Disiapkan Bahrain untuk Hadapi Timnas Indonesia, Bidik Kemenangan Tipis
Indonesia Deflasi 5 Bulan Beruntun, Berbahayakah?
Mengungkap Dalang di Balik Pembubaran Diskusi Kemang
2 Anak Jokowi Pecah Kongsi di Pilkada Garut 2024, Siapa Unggul?
Ekspor Tembus Rp 450 Triliun, Kelapa Sawit Jadi Contoh Sukses Hilirisasi Industri
Tak Ada Lagi Desa Gelap Gulita, Listrik PLN Jangkau 99,82% Desa