Liputan6.com, Sentul - Ajang Yamaha ASEAN Cup Race turut dimanfaatkan pabrikan berlambang garpu tala itu untuk memamerkan skutik anyarnya, Mio M3 125 Blue Core. Bahkan model dengan livery khas MotoGP sukses menuai perhatian.
"Belum ada rencana untuk dijual. Ini untuk keperluan ASEAN Cup Race," kata GM Motorsport and Aftersales Division PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) M. Abidin di Sirkuit Sentul, Sabtu (6/12/2014).
Lanjut Abidin, PT YIMM sendiri menyediakan 10 unit New Mio M3 125 Blue Core dengan livery balap MotoGP. Menurut dia pengerjaan corak ini dilakukan oleh pihak ketiga dengan kisaran harga Rp 2,5-3 juta.
"Semua komponen bodi dicat sesuai dengan livery Yamaha MotoGP," imbuh dia.
Sementara itu, peluang corak New Mio M3 125 Blue Core bercora MotoGP turut dilepas ke pasar, Asisten GM Marketing PT YIMM, Mohammad Masykur, menuturkan bahwa pihaknya tidak menutup kemungkinan hal tersebut.
"Belum bisa dipastikan. Tapi tak menutup kemungkinan (rilis New Mio M3 125 Blue Core corak MotoGP)," kata Masykur.
New Mio M 125 Blue Core memiliki dimensi lebar 68,5 cm, bobot kosong 88 kg, dan tinggi jok 75 cm yang diklaim paling lebar di kelasnya.
Menyoal fungsionalitas, skutik ini memiliki bagasi berkapasitas 10,1 liter, jok berukuran 69 cm yang terlapang di kelas skutik, dan tangki bahan bakar 4,2 liter.
Untuk otot pacu, New Mio M3 menganut mesin berkapasitas 125 cc yang mampu memproduksi tenaga 9,25 PS pada 8.000 rpm dan torsi 9,6 Nm pada 5.500 rpm. Mesin turut dikombinasikan dengan sistem pendingin dan CVT terbaru.
New Mio M3 125 Blue Core Ala MotoGP Jadi Perhatian di Sentul
PT YIMM sendiri menyediakan 10 unit New Mio M3 125 Blue Core dengan livery balap MotoGP.
diperbarui 06 Des 2014, 17:57 WIBDiterbitkan 06 Des 2014, 17:57 WIB
PT YIMM sendiri menyediakan 10 unit New Mio M3 125 Blue Core dengan livery balap MotoGP. ... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Banjir Rob Terjang Pesisir Tablolong NTT, Ribuan Warga Mengungsi
Baru Sadar setelah Salam Ternyata Jumlah Rakaat Sholat Kurang, Bagaimana Buya Yahya?
Asal-usul Reog Ponorogo yang Awalnya Sindiran untuk Raja Majapahit
Polisi Gandeng KNKT dan ATPM Selidiki Penyebab Kecelakaan Maut di Gerbang Tol Ciawi 2
Cara Planet Saturnus Menyelamatkan Bumi dan Tata Surya
Ketua DPR dan Parlemen Italia Sepakat untuk Tingkatkan Hubungan Diplomatik
Jika Ketemu Orang Tidak Sholat Jangan Disuruh Sholat, tapi Begini Caranya Kata Buya Yahya
Cerita tentang Cagar Alam Mutis Timau, Ibu Pemberi Kehidupan Pulau Timor
7 Pemain yang Bersinar usai Tinggalkan Manchester United, Berikutnya Marcus Rashford?
DPR Bisa Rekomendasikan Copot Kapolri hingga Pimpinan KPK, Bentuk Intervensi?
Sejarah Kopitiam, Budaya Ngopi yang Makin Eksis di Indonesia
Pro Kontra Pemulangan Reynhard Sinaga, Menko Yusril: Tugas Negara Beda dengan Sikap Pribadi