Liputan6.com, Jakarta - Di Indonesia, populasi sepeda motor 2tak masih cukup banyak. Motor jenis ini memiliki tempat tersendiri di hati para penggemarnya, sebut saja Kawasaki Ninja 150, Yamaha RX King ataupun Suzuki Satria 120R.
Tidak hanya sebagai tunggangannya para pecinta kecepatan, motor-motor tersebut juga kerap dijadikan langganan para penggemar modifikasi. Liputan6.com mencoba untuk mengurai jenis modifikasi yang sering diaplikasi para pengguna Ninja, Satria maupun RX King yang dihimpun dari berbagai sumber.
Berikut 3 diantaranya:
1.Satria 120R Bergaya Trail
Di masa kejayaannya, Suzuki Satria 120 akrab dengan dunia balap. Motor yang akrab disebut Satria 2tak ini kerap berlaga di ajang road race.
Maka tidak heran jika para pecinta motor bebek sport ini banyak yang memodifikasi tunggangannya bergaya ala motor balap pasar senggol tersebut.
Namun seiring berjalannya waktu, tren modifikasi berbasis Satria 2tak mulai bergeser. Tidak tanggung-tanggung, aliran modifikasi yang diusung cenderung ekstrim, yakni berubah wujud menjadi motor trail.
Modifikasi ini disebut eksrim karena sebagian besar komponen standar Satria dilucuti. Kebanyakan, komponen bawaan pabrik yang dipertahankan hanya mesin dan rangka. Bagian rangka pun banyak mengalami ubahan agar bisa disesuaikan dengan bodi motor penggaruk tanah.
Sektor kaki-kaki menjadi bagian yang berubah total. Suspensi depan umumnya menggunakan shock motor trail yang lebih panjang. Begitu juga di bagian belakang, dimensi swingarm lebih panjang dan menggunakan monoshock.
Seperti layaknya motor trail, ukuran velg depan dan belakang dibuat berbeda. Biasanya ukuran velg depan lebih besar dibanding belakang dan menggunakan model velg jari-jari berbalut ban tahu.
Selain kaki-kaki, sistem kemudi juga mengaplikasi model setang motor trail yang lebar. Tidak hanya itu jok juga dibuat slim karena biasanya penunggang motor trail jarang duduk berlama-lama di atas motor karena jalan yang dilalui tidak semulus aspal. Agar makin terlihat seperti motor trail, papan nomer start mnempel di bagian depan atau sisi samping.
Klik halaman selanjutnya >>>
Next
2. Ninja 150RR Thailook
Kawasaki Ninja 150RR merupakan salah satu anggota keluarga dari Ninja 2-tak yang begitu diminati oleh konsumen pasar nasional. Desainnya yang menggoda dengan karakter motor sport yang kental serta suara knalpot yang khas, membuat motor ini kerap disebut sebagai 'pelet Jepang' karena cukup ampuh dalam menaklukan hati kaum hawa.
Di Indonesia, tampilan motor jenis ini umumnya tidak dibuat standar oleh pemiliknya. Karena memiliki kemampuan yang begitu mumpuni, motor ini kerap menjadi langganan peserta balap liar. Modifikasi minimalis pun menjadi solusinya.
Gaya modifikasi ringan yang akrab disebut Thailook ini kerap diaplikasi pengguna Ninja 2-tak. Ban cungkring menjadi ciri khas yang paling kuat. Bisa dibilang modifikasi ini cukup ekstrim karena bobot motor ini banyak berkurang.
Seperti diketahui, Ninja 150RR bawaan pabrik sudah menggunakan velg racing dan ban dengan ukuran cukup besar digusur lalu diganti dengan velg alumunium model jari-jari. Biasanya ban depan dan belakang menggunakan ukuran yang sama dan berprofil tipis.
Tentu ini bisa membahayakan pengendaranya, mengingat motor ini cukup kencang. Apabila motor ini menghantam lubang, kemampuan kaki-kaki tentunya tidak cukup kuat dalam meredam benturan tersebut.
Selain merampingkan ukuran roda, beberapa bagian turut dilepas demi mengurangi bobot. Beberapa diantaranya, spakbor belakang yang terintergrasi dengan plat nomor serta bodi samping dan fairing. Makin terlihat seperti motor balap jalanan, jok pun dibuat tipis.
Biasanya untuk membuat tampilannya agar enak dipandang, motor ini dilabur airbrush dengan motif tertentu serta beberapa komponen dilapisi cairan krom agar terlihat mengkilap. Terakhir, knalpot standar digusur demi menghasilkan suara yang lebih seksi lagi.
Klik halaman selanjutnya >>>
Advertisement
Next
3. Yamaha RX King ala Flat Tracker
Yamaha RX merupakan salah satu sepeda motor legendaris di Indonesia. Suara knalpot yang khas dan tongkongan yang laki banget membuat motor ini begitu diminati hingga saat ini.
Di dunia modifikasi, kebanyakan pengguna RX King hanya melakukan ubahan minimalis. Ubahan yang paling sering dilakukan hanya sebatas mengganti setang, knalpot, papras jok dan mengganti ban ukuran yang lebih kecil.
Adapun sentuhan lainnya yang kerap dilakukan adalah pengecatan ataupun melapisi beberapa komponen dengan cairan krom.
Namun seiring tren oldschool yang sedang naik daun, RX King juga bisa tampil menggoda saat mengaplikasi aliran flat tracker. Identitas asli "motor jambret" ini berubah total.
Flat tracker termasuk dalam kategori modifikasi ekstrim. Pasalnya desain dan hampir sebagian besar komponen bawaan pabrik dipensiunkan, yang tersisa hanya mesin dan rangkanya saja. Bagian rangka pun tidak sepenuhnya utuh karena dipangkas untuk menyesuaikan bodi yang akan dipasang.
Gaya modifikasi ini memiliki ciri khas setang trondol dan tinggi. Agar terlihat kekar, motor ini menggunakan suspensi depan milik Yamaha Byson. Kesan jadul makin kental terasa lewat desapn tangki, jok dan spakbor depan dan belakang. Lampu depan dibuat minimalis dipadukan dengan tameng yang warnanya sepadan dengan tangki.
Tampilan makin ciamik kala velg jari-jari berdiameter 17 inci ini dibalut dengan ban khas motor sport touring serta knalpot 'udang' 3V3.