Mobil Modifikasi Umumnya Tak Punya Audio Berkelas, Mengapa?

Mobil modifikasi biasanya tidak memiliki sistem audio yang mumpuni. Ini sebabnya.

oleh Rio Apinino diperbarui 26 Nov 2015, 17:00 WIB
Diterbitkan 26 Nov 2015, 17:00 WIB
Sound System
Sound System pada mobil (Foto: Liputan6.com/Rio Apinino).

Liputan6.com, Tangerang Selatan - Mobil modifikasi biasanya tidak memiliki sistem audio yang mumpuni. Hal ini disebabkan karena modifikatornya lebih menitikberatkan bentuk tampilan, dan menomor duakan aspek lain.

Ini diungkapkan oleh Satrio, Research and Development Cello Audio, di Alam Sutera, Tangerang Selatan, Rabu (25/11/2015). Bahkan menurutnya, hampir mustahil mobil modifikasi yang cenderung ekstrem memiliki audio yang baik.

Hal ini disebabkan karena modifikatornya lebih menitikberatkan bentuk tampilan, dan menomor duakan aspek lain.


"Hampir mustahil. Ini karena saat modifikasi, komponen sound system biasanya diubah sedemikian rupa, sirkuit-sirkuitnya. Biasanya juga mereka tidak mempedulikan kualitas, hanya bentuk tampilannya saja," ujar Satrio.

Ia menjelaskan, meski biasanya mobil modifikasi memiliki suara yang menggelegar, tetapi jika didengar lebih seksama, audio itu hanya mengandalkan besarnya suara saja. "Tapi tidak terlalu jelas, hanya membuat telinga sakit," tambahnya.

Meski demikian, Satrio menjelaskan bahwa keduanya (audio yang baik dan modifikasi) memiliki pangsa pasar yang berbeda. "Yang lebih mengutamakan tampilan itu anak-anak muda, anak SMA. Kalau yang mengutamakan kualitas audio biasanya yang usianya 30 tahun ke atas," tutupnya.

(rio/gst)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya