Mesin Bandel di Balik Metro Mini dan Kopaja

Kopaja hingga saat ini secara periodik melakukan pembaruan.

oleh Yongki Sanjaya diperbarui 23 Des 2015, 15:18 WIB
Diterbitkan 23 Des 2015, 15:18 WIB
20151222-Transjakarta-JT
Petugas membersihkan Kopaja terintegrasi Transjakarta terparkir di Parkir Timur Senayan, Jakarta, Selasa (22/12). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Isuzu menjadi salah satu merek yang dipercaya memasok basis minibus di Jakarta. Sejak era 1980-an, dua perusahaan otobus Ibukota yakni Metro Mini dan Kopaja menggunakan Isuzu untuk mesin dan sasis.

Sayangnya, Metro Mini sudah sejak lama tidak melakukan peremajaan kendaraan. Hingga saat ini masih mudah dijumpai armada Metro Mini dengan usia lebih dari 20 tahun.

Lain halnya dengan Metro Mini, Kopaja hingga saat ini secara periodik melakukan pembaruan. Adapun Kopaja direncanakan melakukan scrapping terhadap 320 unit bus lawasnya yang sudah digantikan oleh armada baru.

Untuk armada Kopaja yang telah dilengkapi AC ini menggunakan basis dari truk medium Isuzu Elf NKR 71. Truk enam roda ini menggendong mesin 4.570 cc dengan tenaga 123,2 Tk dan torsi 343,2 Nm pada rentang 1.200 sampai 2.200 rpm.

Armada Metro Mini sejak tahun 1980-an berbasis Isuzu TLD 56. Mobil ini diproduksi Isuzu hingga 1995 dengan tipe mesin 4BC2 berkapasitas 3.300 cc.

Suspensi pada roda depan maupun belakang menggunakan per daun semi eliptikal dengan shock absorber berdaya ganda. Sasis NKR 71 bertipe straight frame dengan ketebalan 6 mm yang diklaim kuat.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya