Liputan6.com, Detroit - Isuzu selama ini dikenal sebagai produsen otomotif yang unggul pada model kendaraan komersial. Kali ini, bersama dengan General Motors (GM), menggarap truk di kelas medium.
Melansir Autoevolution, Selasa (16/6/2015), truk ini akan mengambil model dari Isuzu N-Series. Nantinya, truk ini akan dipasarkan dengan merek Chevrolet.
Kabar menyebutkan jika GM akan memproduksi mesin yang akan digunakan sebagai jantung mekanis re-badge N-Series ini.
Langkah ini juga dianggap sebagai bentuk ekspansi bisnis GM pada kendaraan komersial. Sebelumnya pada 2009, GM terpaksa menghentikan produksi truk di kelas medium yang disebabkan penjualannya merosot hingga titik terendah.
Kerja sama ini bertujuan untuk menggabungkan kemampuan N-Series yang andal dengan reputasi GM sebagai pabrikan otomotif yang memiliki jaringan dealer yang kuat. Pabrikan yang bermarkas di Detroit ini berusaha memanfaatkan momentum kebangkitan segmen komersial terutama di Amerika Serikat selama beberapa tahun terakhir dengan cara menambah model.
(ysp/sts/gst)
Chevrolet Jalin Kerja Sama dengan Isuzu Garap Truk Medium
Truk ini akan dipasarkan dengan merek Chevrolet.
Diperbarui 16 Jun 2015, 15:10 WIBDiterbitkan 16 Jun 2015, 15:10 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Saat Sri Mulyani Kritik Soal Tarif Trump
Berapa Takaran Sedekah yang Sebaiknya Dikeluarkan? Jangan Banyak-Banyak Kata Gus Baha, Cukup Segini
Hari Ini Lucky Hakim Akan Temui Dedi Mulyadi Terkait Pelesiran ke Jepang
Hasil Liga Champions: Real Madrid Babak Belur Dihajar Arsenal, Inter Milan Tekuk Munchen
Olahan Lezat Tradisional Gorontalo, Duduli Jadi Kudapan Lebaran Ketupat 7 Syawal
Puasa Intermiten vs Diet Defisit Kalori, Mana yang Lebih Baik?
Dua Bintang Katai Putih di Dekat Bumi Akan Bertabrakan
4 Amalan Ini jika Dilakukan Akan Datangkan Rezeki Tak Terduga, Kata Syekh Ali Jaber
Pelesiran ke Jepang Tidak Izin Kemendagri, Lucky Hakim Siap Diberi Sanksi
Bukan Sekadar Lomba, Lebaran Ketupat di Gorontalo Sarat Nilai Silaturahmi
Polusi Mikroplastik yang Mengkhawatirkan Melanda Sungai-Sungai Besar Eropa
Jenazah Ray Sahetapy Sempat Ditunda Pemakamannya, Begini Kata Buya Yahya dan UAS soal Menunda Pemakaman