Bisa Tidur Siang di Mobil Listrik Tesla Motors

Autopilot bekerja dengan bantuan cruise control, kamera, radar, sensor ultrasonik, dan data komputer.

oleh Yongki Sanjaya diperbarui 27 Mei 2016, 06:25 WIB
Diterbitkan 27 Mei 2016, 06:25 WIB
Sopir Manfaatkan Fitur Autopilot Tesla Untuk Tidur Siang
Autopilot bekerja dengan bantuan cruise control, kamera, radar, sensor ultrasonik, dan data komputer.

Liputan6.com, California - Mobil dengan teknologi kemudi otomatis baru akan hadir dalam beberapa waktu ke depan. Namun, secuil bagian dari teknologi canggih tersebut telah hadir dalam bentuk fitur autopilot.

Tesla Model S jadi salah satu kendaraan yang telah memakai fitur autopilot setelah update software ke versi 7.0. Fitur ini bekerja menggabungkan antara cruise control, kamera, radar, sensor ultrasonik, dan data komputer untuk mengendalikan laju kendaraan saat di jalan tol secara otomatis.

Software terbaru memungkinkan mobil meyesuaikan kecepatan dan berpindah jalur secara mandiri tanpa kendali pengemudi. Sayangnya, fitur ini sering dimanfaatkan secara salah kaparah salah satu caranya untuk tidur siang saat nyetir.

Ini benar-benar dilakukan oleh seorang pengemudi Tesla Model S berkelir biru. Melalui video yang dilansir Carscoops, sopir sedan listrik ini tampak menyandarkan kepalanya di kaca pintu dengan mata terpejam. Ia pun dengan tenangnya tertidur selagi situasi macet.

Tesla Model S sanggup berjalan normal layaknya mobil konvensional dan tidak menabrak kendaraan di depannya. Namun, ulah yang tadinya dianggap keren sebenarnya merupakan aksi ceroboh. Bagaimana tidak, fitur autopilot tetap butuh pengawasan sopir selama berjalan untuk mengantisipasi apabila sistem mengalami kendala input data. 

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya