Mengenal Sirkuit Jalan Raya untuk Balap F1

Liputan6.com, Jakarta - Sejak diperkenalkan pada 1950, ajang balap mobil teratas dunia, Formula 1, telah diselenggarakan di 68 sirkuit yang berbeda. Salah satu yang paling terkenal adalah Nürburgring.

Terdapat beberapa jenis trek balap, dari mulai sirkuit balap standar, sirkuit jalanan, hingga sirkuit jalan raya. Karakter dari tiap jenis sirkuit ini berbeda-beda.

Misalnya sirkuit jalan raya. Diakui oleh beberapa pembalap, sirkuit jenis ini adalah yang paling sulit untuk ditaklukkan. Hal ini disebabkan karena lebarnya yang relatif sempit, serta tikungan tajam dan jenis aspal yang berbeda.

Salah satunya adalah Monaco, di mana Formula 1 minggu ini akan digelar. Bagaimana tidak, satu-satunya titik untuk menyalip di Sirkuit ini adalah terowongan bagian luar. Di sini, pembalap juga harus berhati-hati karena potensi kehilangan grip begitu besar.

Dari 68 lokasi balap, terdapat 15 sirkuit yang termasuk ke dalam jenis jalan raya. Sebagian besar sudah tak lagi digunakan. Tapi beberapa di antaranya, yaitu Melbourne, Marina Bay, dan Monaco, digunakan tahun ini.

Berikut adalah daftar sirkuit jalan raya, lengkap dengan tahun penggunaan selengkapnya:

- Adelaide, GP Australia, 1985–1995
- Melbourne, GP Australia, 1996–2016
- AVUS, GP Jerman, 1959
- Boavista, GP Portugugal, 1958, 1960
- Caesars Palace, GP Caesars Palace, 1981–1982
- Detroit, GP Detroit, 1982–1988
- Fair Park, GP Dallas, 1984
- Korea, GP Korea, 2010–2011
- Long Beach, GP Amerika Serikat Barat, 1976–1983
- Marina Bay, GP Singapura, 2008–2012, 2016
- Monaco, GP Monako, 1950, 1955–2011, 2016
- Monsanto, GP Portugal, 1959
- Montjuïc, GP Spanyol, 1969, 1971, 1973, 1975
- Pedralbes, GP Spanyol, 1951, 1954
- Phoenix, GP Amerika Serikat, 1989–1991
- Valencia, GP Eropa, 2008–2014