Jangan Sembarangan Pakai Oli, Mesin Bisa Jebol

Oli berkualitas buruk tidak bisa menempel di boring dan piston.

oleh Yongki Sanjaya diperbarui 20 Sep 2016, 20:10 WIB
Diterbitkan 20 Sep 2016, 20:10 WIB
Headblok Suzuki
Foto: Liputan6.com

Liputan6.com, Jakarta - Oli di pasaran saat ini terdiri dari beragam jenis mulai dari yang kualitas biasa sampai yang kelas atas. Harganya bervariasi mulai dari puluhan sampai ratusan ribu rupiah.

Namun jangan salah, Anda yang biasa memakai oli bermerek juga harus hati-hati. Sebab, oli KW alias tiruan bila digunakan dalam jangka panjang bisa membuat mesin jebol, demikian pula oli yang kualitasnya rendah.

"Oli KW kelewat cair, kena panas nguap ke atas (ruang bakar) nggak nempel di boring. Bagusnya itu nempel di piston, kalau sudah panas mengalir naik-turun," kata Muhammad Haris selaku mekanik dan pemilik bengkel Aris Motor kepada Liputan6.com.

Apabila memakai oli imitasi terus menerus berakibat pada liner pada piston semakin tipis karena tidak ada lapisan film. Selain itu, boring juga bisa tergores karena tidak ada pelumasan yang baik ketika piston bekerja.

Dari segi kualitas, pria dengan sapaan Aris ini menuturkan bila oli yang kualitasnya baik sanggup digunakan hingga jarak 2 ribu kilometer. Adapun oli kualitas rendah atau versi tiruan hanya bisa setengah jarak tempuh oli asli.

"Itungan jarak, yang jelek seribu kilometer sudah nggak enak, tarikannya berat. Oli yang bagus bisa kuat sampai 2 ribu kilometer," tutur pria berkumis ini.

Cara mengetahui kualitas oli pun cukup mudah, hanya tinggal diraba dengan tangan dan harga jualnya di pasaran.

"Buat orang awam, oli dioles di jari tangan, kalau yang asli itu nempel saat diraba jari. Dari harga bisa ketahuan, yang kualitas bagus paling murah Rp 35 ribu," kata pria yang membuka bengkel di daerah Kayu Manis ini.

 

Tag Terkait

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya