Liputan6.com, Jakarta - Bengkel sepeda motor gede (250 cc ke atas) tak sebanyak bengkel pada umumnya. Namun justru itu jadi potensi tersendiri. Andhika Nugroho, bersama dua kawannya yang lain, melihat peluang itu.
Pada April 2016, Andhika membuka sebuah bengkel spesialis 250 cc ke atas di Jalan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, 150 meter dari stasiun ke arah Pancoran. Bengkel tersebut ia beri nama MaxTorque Motoshop.
"Kami putuskan spesialis karena passion kami bertiga di motor gede. Selain itu, kami juga lihat daerah (Jakarta) Selatan itu belum banyak bengkel khusus moge. Di teman-teman komunitas, setelah kami ngobrol-ngobrol juga belum nemu bengkel yang cocok di wilayah ini," ujarnya kepada Liputan6.com, Rabu (4/1/2017).
Advertisement
Baca Juga
Sebagaimana bengkel pada umumnya, MaxTorque juga melayani servis ringan hinga besar. Selain itu, bengkel ini juga melayani modifikasi, serta menjual sparepart secara langsung maupun online melalui marketplace.
Sadar bahwa segmen ini banyak diisi oleh kalangan muda perkotaan yang melek informasi, MaxTorque juga `mengudara` melalui media sosial seperti Instagram, Twitter, dan Facebook. "Banyak yang tahu dari situ akhirnya," aku Andhika.
Meski melayani motor dengan kubikasi mesin besar, namun Andhika mengaku bahwa sejauh ini konsumen yang datang masih lebih banyak motor 250 cc. "Paling sering itu Ninja 250 sama Yamaha R25. Aprilia juga ada. Kalau CBR250RR, kami belum kebagian," ujar pria berusia 26 tahun ini, sambil tertawa.
Bengkel ini buka Senin sampai Sabtu, pukul 10 pagi hingga 7 malam, dengan jumla pekerja empat orang.
"Jadi unik, tidak seperti bengkel lain yang hari Minggu justru banyak, di sini Minggu malah sepi. Karena kalau punya moge, Minggu justru waktunya jalan-jalan. Akhirnya kami putuskan hari itu libur saja," tutup Andhika.