Liputan6.com, Washington - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump akhirnya bertemu langsung dengan bos pabrikan otomotif. Selasa (24/1) kemarin, ia bertemu dengan CEO dari Detroit 3, merek-merek mobil terbesar AS - Ford Motor Co, Mobil Fiat Chrysler dan General Motors.
Dilaporkan Automotive News, dalam pertemuan yang dihelat di Gedung Putih itu ada beberapa hal penting yang dibicarakan. Salah satunya adalah permintaan Trump agar mereka tetap menjadikan AS sebagai basis produksi.
Advertisement
Baca Juga
"Kami memiliki dorongan yang sangat besar untuk memiliki pabrik otomotif dan pabrik-pabrik lainnya," ujar Trump kepada para wartawan yang meliput pertemuan itu.
Sebelum pertemuan itu, Trump juga berkicau melalui akun Twitter-nya bahwa ia ingin "pabrik baru yang akan dibangun di sini, untuk mobil yang dijual di sini."
Keterangan lebih lengkap diperoleh dari humas Gedung Putih, Sean Spicer. Menurutnya, Trump sengaja mengundang pembesar otomotif itu untuk mendengarkan ide-ide mereka. "Tentang bagaimana kita bisa bekerja sama untuk membawa lebih banyak pekerjaan kembali," ujarnya.
Memang, Trump sudah beberapa kali mengkritik pabrikan otomotif yang membangun pabrik di Meksiko, tetapi menjualnya ke AS. Menurutnya hal ini menghilangkan kesempatan kerja bagi warga AS.
Sementara bagi pabrikan sendiri, pertemuan tersebut menjadi kesempatan emas bagi mereka untuk memberikan sejumlah pandangan, termasuk bagaimana pemerinta membuat regulasicagar bisnis otomotif di sana bisa berjalan lebih lancar.
Menanggapi itu, Trump berjanji bahwa dirinya akan sebisa mungkin menghilangkan regulasi yang menghambat perkembangan bisnis.