Kabin Bocor Sangat Berbahaya, Bisa Kebakaran

Kebocoran kabin mobil bisa berakibat buruk. Misalnya, uap bensin bisa masuk dan bummm! Lihat videonya.

oleh Rio Apinino diperbarui 17 Feb 2017, 07:18 WIB
Diterbitkan 17 Feb 2017, 07:18 WIB
Kabin Toyota Sienta
(Foto: Septian P / Otomotif)

Liputan6.com, Jakarta - Pada 2015 lalu, viral video singkat kebakaran di kabin mobil. Peristiwa ini diawali dari penumpang di kursi belakang yang main korek api. Saat api menyala, seketika itu pula kabin terbakar.

Meski tidak terjadi di Indonesia, namun kejadian yang sama mungkin saja dialami oleh siapapun. Pernyaaannya, kenapa hal demikian bisa terjadi?

Iwan Abdurahman, Technical Service Division PT Toyota-Astra Motor, mengatakan bahwa pada dasarnya kejadian seperti itu bisa terjadi. Mirip seperti elpiji yang punya kemungkinan untuk bocor, seaman apapun komponennya dibuat.

Menurutnya, ada dua kemungkinan. Pertama, api menyambar uap bensin. Kedua, api menyambar freon yang bocor. "Uap bensin mungkin, freon juga mungkin. Walau agak susah kemungkinannya," ujar Iwan kepada Liputan6.com, Kamis (16/2/2017).

Uap bensin masuk ke kabin disebabkan oleh kebocoran di sistem bahan bakar ataupun di kabin itu sendiri. Kabin yang sudah tidak lagi solid atau rapat dapat membuat uap bensin yang berasal dari lubang saluran bensin masuk.

Sementara freon yang bocor dapat disebabkan oleh karet sil jalur freon sudah getas atau keras. Jika kedua komponen ini bocor, maka biasanya akan tercium bau aneh.

"Belum pernah ada di kita. Baik bensin, apalagi freon," tutup Iwan. Meski begitu, tentu saja keusilan menyalakan korek di dalam mobil tetap tidak boleh dilakukan.

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya