Penjualan BYD di Bangkok Motor Show 2025 Lampaui Toyota, Bukti Dominasi EV Tiongkok

Produsen mobil listrik asal Tiongkok, BYD, mencatatkan prestasi gemilang di ajang Bangkok International Motor Show 2025. Dalam pameran otomotif bergengsi yang berlangsung selama 14 hari tersebut, jenama dengan nama lengkap Build Your Dream ini bersama merek afiliasinya, Denza

oleh Arief Aszhari Diperbarui 14 Apr 2025, 13:02 WIB
Diterbitkan 14 Apr 2025, 13:02 WIB
Penjualan BYD Geser Toyota di Bangkok Motor Show 2025, Bukti Dominasi EV China (Carnewschina)
Penjualan BYD Geser Toyota di Bangkok Motor Show 2025, Bukti Dominasi EV China (Carnewschina)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Produsen mobil listrik asal Tiongkok, BYD, mencatatkan prestasi gemilang di ajang Bangkok International Motor Show 2025. Dalam pameran otomotif bergengsi yang berlangsung selama 14 hari tersebut, jenama dengan nama lengkap Build Your Dream ini bersama merek afiliasinya, Denza, berhasil mengumpulkan total 10.353 pesanan kendaraan, melampaui Toyota yang menerima 9.819 pesanan.

Salah satu kontributor utama kesuksesan BYD adalah Dolphin, hatchback listrik kompak yang menarik perhatian pengunjung dengan harga promosi antara 499.900 hingga 599.900 baht Thailand (sekitar Rp 230 juta hingga Rp 275 juta). Selama pameran, Dolphin mencatatkan 4.014 unit, menjadikannya model terlaris dari BYD.

Peningkatan pesanan kendaraan di Bangkok Motor Show 2025 mencapai 77.379 unit, naik 41,63 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Dari jumlah tersebut, tujuh dari 15 merek teratas berasal dari Tiongkok, termasuk GAC Aion dan Changan Deepal yang masing-masing menempati posisi ketiga dan keempat dalam jumlah pesanan.

Dominasi merek Tiongkok di pasar kendaraan listrik Thailand semakin nyata. Pada 2024, BYD memimpin pasar mobil listrik murni (BEV) dengan penjualan 27.005 unit, menguasai 38,5 persen pangsa pasar. Dari 10 merek terlaris di segmen ini, tujuh di antaranya adalah merek Tiongkok.

Keberhasilan BYD di Thailand bukan hanya karena harga yang kompetitif, tetapi juga strategi ekspansi yang agresif. Sejak meluncurkan Atto 3 pada akhir 2022, BYD telah menjadi pemimpin penjualan mobil listrik di Thailand selama 18 bulan berturut-turut.

Target Pemerintah Thailand

Pemerintah Thailand sendiri menargetkan 30 persen dari produksi kendaraan tahunan menjadi kendaraan listrik pada 2030.

Untuk mendukung tujuan ini, produsen mobil Tiongkok telah menginvestasikan lebih dari US$ 1,44 miliar (sekitar Rp 22,8 triliun) untuk membangun fasilitas produksi di Thailand.

Dengan pencapaian ini, BYD tidak hanya memperkuat posisinya di pasar Asia Tenggara, tetapi juga menunjukkan bahwa produsen mobil Tiongkok siap bersaing di kancah global, khususnya dalam segmen kendaraan listrik yang terus berkembang.

Infografis Selamat Datang Era Mobil Listrik di Indonesia
Infografis Selamat Datang Era Mobil Listrik di Indonesia. (Liputan6.com/Fery Pradolo)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya