Liputan6.com, Jakarta - CBR150R, CBR250RR, adalah dua dari sekian banyak lineup CBR milik Honda Motor. Semua motor yang ada dalam keluarga CBR bergenre sport, dengan fairing, dan posisi duduk agak membungkuk.
Meski populer di masyarakat, namun tak banyak yang tahu apa sesungguhnya makna atau kepanjangan dari CBR itu. Memang, di berbagai sumber tidak ada kata sepakat tentang apa kepanjangan dari tiga huruf itu, dan apapula maknanya.
Laman autoevolution pada 2014 lalu menulis bahwa CBR (dan juga CB), adalah salah satu nama motor yang paling sering diperdebatkan. Ada yang bilang CBR kepanjangan dari Closed Body Racer, ada pula yang bilang Commuter Bike Racer.
Advertisement
Baca Juga
Lainnya bilang CBR merupakan singkatan dari Cross Beam Racer. Nama ini berasal dari fakta bahwa CBR menggendong mesin yang ditempatkan di seluruh bingkai balok motor. Ini adalah penjelasan dari Dan Hancock, anggota tim riset Honda.
Namun dari sekian banyak pendapat itu, City Bike Racing (atau Racer) adalah kepanjangan yang paling umum dan dapat diterima. Nama ini mengindikasikan bahwa motor CBR bisa dikemudikan di jalan raya, dan juga bisa dipakai harian.
Terlepas dari perbedaan kepanjangan itu, lineup CBR faktanya merupakan salah satu sepeda motor sport paling populer di dunia.
Apa yang dilakukan oleh Honda dengan memendekkan nama model jadi CBR juga sebetulnya dilakukan pabrikan lain. Biasanya nama diambil dari identitas paling mendasar produk yang bersangkutan. Misalnya, jenis mesin dan peruntukkannya.
YZF-nya Yamaha misalnya, artinya adalah Yamaha Zinger Fourstroke, yang diartikan secara bebas sebagai motor Yamaha empat tak. Sementara GSX-nya Suzuki, artinya Grand Sport eXperimental. Lalu KLX kependekan dari Kawasaki Light Cross.