Perawatan Harian Rem Kendaraan, Agar Tetap Selamat Sampai Tujuan

Bagaimana cara agar rem kendaraan tetap prima?

oleh Rio Apinino diperbarui 03 Mei 2017, 19:27 WIB
Diterbitkan 03 Mei 2017, 19:27 WIB
Kampas Rem Mobil
Ketahui tanda-tanda kampas rem mobil yang habis supaya dapat mencegah kerusakan komponen lain dan hal-hal yang dapat membahayakan pengemudi.

Liputan6.com, Jakarta - Rem adalah salah satu komponen penting bagi kendaraan apapun. Ia berfungsi untuk menghentikan laju roda dengan beberapa sistem. Ada yang hanya pakai minyak, tapi ada pula yang pakai udara.

Karena peran sentralnya itu, sudah seharusnya semua pemilik kendaraan memperhatikan sektor ini. Ada beberapa perawatan reguler yang dapat dilakukan agar rem tetap dalam kondisi maksimal, tentu dengan biaya yang tidak mahal.

"Paling dasar itu harus rajin kontrol tabung minyak rem. Sebab kalau minyak kotor, kadang berisiko mampet. Kalau mampet, kerja hidroliknya terganggu," ujar Ifan, mekanik bengkel 5 Saudara Motor kepada Liputan6.com, Selasa (2/5/2017).

Selain kotor, takaran minyak rem yang sudah sedikit juga patut diperhatikan. Sama seperti saat kotor, minyak yang terlalu sedikit bisa mengganggu kinerja rem.

Pada mobil, minyak rem dapat dilihat dengan cara membuka tutup reservoir dari silinder utama. Permukaan minyak harus berada di antara garis batas yang ada di dinding reservoir. Celupkan jari ke sana untuk melihat kondisi minyak rem.

"Jadi setelah dicelupkan, lihat dari warnanya, warnanya sudah butek atau kotor belum. Kalau sudah wajib ganti," tambah Ivan.

Selain memang sudah kotor. Ifan menyarankan agar minyak rem secara reguler diganti, minimal satu tahun sekali.

Selain dilihat secara langsung, rem juga terindikasi harus segera diganti ketika ada gejala tidak enak saat menginjak pedal rem.

"Kalau ketika injak rem, terasa kurang gigit. Kita sudah injak kencang nih, tapi tidak langsung respon, tidak menggigit. Itu baiknya diperiksa dan ganti," sambung Ifan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya