Ini yang Bikin Yamaha X-Ride Naik Kelas

Yamaha X-Ride kini mengusung mesin 125 cc. Selain itu, X-Ride juga mengalami banyak ubahan. Apa saja?

oleh Septian Pamungkas diperbarui 11 Jun 2017, 06:14 WIB
Diterbitkan 11 Jun 2017, 06:14 WIB
Yamaha X-Ride
Yamaha X-Ride 125 mengusung konsep adventure. Tampilannya kini lebih sporty dan dinamis. (Septian/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Yamaha X-Ride kini mengusung mesin 125 cc. Basis mesin yang sama digunakan oleh SoulGT ini menggantikan mesin 115 cc yang telah digunakan sejak debut perdananya pada 2013 silam.

Yamaha menyebut, peningkatan kapasitas ini tidak terlepas dari keinginan konsumen yang mengidamkan X-Ride lebih bertenaga, terlebih lagi skutik ini memiliki kemampuan hidup di dua alam.

"Ini karena masukan dari masukan dari masyarakat yang menginginkan tenaga lebih besar untuk adventure," terang Wakil Presiden Direktur Eksekutif Yamaha Indonesia Motor Manufacturing, Dyonisius Beti di arena Jakarta Fair 2017, JIExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat (9/6).

Sebagai informasi, X-Ride terbaru ini mengandalkan jantung mekanis teknologi Blue Core. Mesin 4-Tak 2 katup SOHC 125 cc berpendingin angin tersebut mampu menyemburkan tenaga 9,3 Tk @8.000 rpm dengan torsi 9,6 Nm @5.500 rpm.

Tidak cuma peningkatan kapasitas mesin, sejumlah fitur baru dan penyegaran pada beberapa bagian, seperti pengaplikasian lampu utama LED, lampu hazard, ban tubeless hingga suspensi belakang tabung, membuat banderol Yamaha X-Ride terkerek naik Rp 1 juta lebih.

Dari yang tadinya dibanderol Rp 16 juta, kini menjadi Rp 17,25 juta on the road Jakarta. Meski harga lebih mahal, pabrikan berlambang garpu tala itu tetap optimistis skutik ini diminati karena ubahan yang dilakukan membuatnya tidak hanya meningkat dari segi performa tapi juga gaya.

"Target awal kami 8.000 unit (per bulan). Kalau bagus kami akan tingkatkan menjadi 10.000 unit (per bulan)," kata Dyonisius Beti dengan nada yakin.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya