Trump Pastikan Ada Lima Pabrik Baru Bakal Berdiri di AS

Donald Trump mengumumkan bahwa akan ada lima pabrik baru milik pabrikan non-AS yang bakal berdiri Negeri Paman Sam.

oleh Septian Pamungkas diperbarui 29 Sep 2017, 20:10 WIB
Diterbitkan 29 Sep 2017, 20:10 WIB
Perakitan Mobil
Perakitan mobil meningkatkan pendapatan sebuah negara.

Liputan6.com, Washington - Gertakan Donald Trump kepada perusahaan otomotif di awal dirinya terpilih sebagai Presiden Amerika Serikat nampaknya membuahkan hasil. Pasalnya dirinya mengumumkan bahwa akan ada lima pabrik baru milik pabrikan non-AS yang bakal berdiri Negeri Paman Sam.

"Saya baru saja pulang dari pertemuan PBB pekan lalu dan saya diberitahu oleh salah satu pemimpin dunia paling kuat bahwa mereka dalam waktu yang tidak terlalu lama akan mengumumkan lima pabrik besar di Amerika Serikat dan itu baru," kata Trump. Demikian dikutip Carscoops, Jumat (29/9/2017).

Dirinya bersikukuh untuk tidak menyebut pabrikan mana saja yang bakal membangun pabrik baru di negara Adidaya tersebut.

"Anda akan segera mengetahuinya. Saya berjanji tidak akan mengatakan siapa (pabrikan otomotif yang dimaksud). Saya akan menepati janji," ujarnya.

Di awal terpilihnya Trump sebagai Presiden, dia berjanji untuk membantu sektor manufaktur AS. Salah satu ancaman yang lontarkan Trump adalah akan memberikan pajak tinggi terhadap Toyota yang impor dari Meksiko. Ford juga mengalami ancaman yang sama seperti Toyota.

Sejauh ini, Toyota dan Mazda menjadi dua pabrikan besar yang memastikan bakal melakukan ekspansi dengan mendirikan pabrik perakitan senilai USD 1,6 miliar. Pabrik tersebut rencananya mulai beroperasi pada 2021.

Selain itu Volvo juga dikabarkan menggelontorkan investasi senilai USD 1 miliar untuk memperluas pabriknya di South Carolina. Daimler juga telah menyiapkan dana USD 1 miliar untuk membangun pabrik kendaraan listrik di Alabama.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya