Menaker Hanif Dhakiri Tes Motor Listrik Karya Siswa BBPLK

Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri mencoba motor listrik karya dari siswa Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja.

oleh Yandhi Deslatama diperbarui 03 Apr 2018, 13:08 WIB
Diterbitkan 03 Apr 2018, 13:08 WIB
Motor Listrik
Menteri Tenaga Kerja Hanif Dakhiri mencoba motor listrik karya dari siswa Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja. (Yandhi/Liputan6.com)

Liputan6.com, Serang - Menteri Tenaga Kerja (Menaker) Hanif Dhakiri mencoba motor listrik karya dari siswa Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) di Kota Serang, Banten, Senin (2/4).

"Ini tadinya motor biasa, terus diubah jadi motor listrik. Charge baterainya tiga jam. Jadi satu baterai dipasang, satu dicas," kata Menakertrans Hanif Dhakiri, di Kota Serang, Senin (02/4/2018).

Motor listrik yang dibuat oleh tiga kelas jurusan dari listrik, pengelasan dan mekatronika ini, dibuat dari Yamaha Mio bekas yang tak terpakai.

Skutik bekas praktIk siswa BBPLK itu dijadikan motor listrik dengan biaya Rp 14 juta dengan lama perakitan dua minggu.

Mesin bawaan pabrik total diganti dan hanya menyisakan body atau badannya saja yang masih asli pabrikan. Motor listrik ini diklaim memiliki daya jelajah 50 kilometer dengan kecepatan maksimal 70 km/jam. 

Selanjutnya

Diakui, biaya yang dikeluarkan untuk mengubah dari mesin bensin ini menjadi motor listrik cukup besar. Namun, setelah itu, biaya perawatan dan pengeluaran untuk pemakaian lebih hemat. 

"Awalnya mahal, tapi kedepannya kita enggak butuh bensin. Karena kita enggak perlu beli bensin, enggak perlu ganti oli," kata Fahri Husaini, siswa perakit motor listrik asal kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang, Banten, di lokasi yang sama.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya