Begini Cara Menggunakan Lampu yang Benar Saat Hujan Deras

Saat kondisi hujan maka hal itu menjadi salah satu penyebab terbesar terjadinya kecelakaan lalu lintas.

oleh Herdi Muhardi diperbarui 26 Apr 2018, 20:31 WIB
Diterbitkan 26 Apr 2018, 20:31 WIB
Lapangan Banteng Terendam Banjir
Sejumlah kendaraan melewati banjir yang merendam Jalan Lapangan Banteng Utara, Jakarta, Kamis (15/2). Hujan deras yang mengguyur dan buruknya drainase menyebabkan kawasan tersebut banjir hingga setinggi lutut orang dewasa. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta - Tak sedikit para pemilik kendaraan merasa khawatir ketika harus mengemudi saat turun hujan. Mereka beralasan mengemudi saat hujan membuat jalanan licin, jarak pandang berkurang, serta was-was lantaran banyak genangan di jalan.

Bahkan kondisi hujan dianggap menjadi salah satu penyebab terbesar terjadinya kecelakaan lalu lintas.

Oleh karena itu, menurut situs resmi Nissan, pengemudi perlu mengetahui cara atau prinsip dasar mengemudi di saat hujan.

Selain mengurangi laju kecepatan, maka langkah yang perlu dilakukan pengemudi adalah menyalakan lampu. Hal ini dilakukan karena dengan menyalakan lampu khususnya bagian depan, maka pandangan jalan di depan akan lebih jelas.

Tak hanya itu, jika menyalakan lampu belakang, maka kendaraan di belakang telah lebih dahulu mengetahui keberadaan mobil atau motor yang ada di depan. Karena itu, saat  melakukan pengereman, kendaraan di belakang akan mendapat peringatan terlebih dahulu.

Meskipun begitu, penggunaan lampu di saat hujan ternyata masih kerap salah dilakukan oleh beberapa pengendara.

Berikut ini adalah beberapa tindakan yang sebaiknya Anda lakukan saat terjadi hujan lebat:

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

1. Sorot Lampu Tidak Mengganggu Pengendara Lain

Dengan alasan jarak pandang yang sulit, beberapa pengendara kerap menggunakan lampu jauh saat hujan. Padahal hal ini bisa mengganggu bahkan membahayakan pengendara lain.

Saat lampu jauh menyorot pengemudi lain, hal tersebut tentu dapat membahayakan karena pengendara tak mampu melihat kondisi jalan dengan benar. Karena itulah, Anda harus memastikan bahwa lampu depan mobil tidak menyorot secara berlebihan.

 

2. Tidak Menyalakan Lampu Hazard

Keberadaan lampu hazard sampai saat ini masih kerap disalahartikan oleh beberapa orang. Salah satunya, menyalakannya saat hujan lebat di perjalanan.

Penggunaan lampu hazard justru akan menutupi fungsi lampu sein sehingga akan berbahaya jika pengendara lain tak menyadari jika Anda akan berbelok.

 

 

3. Menggunakan Lampu Sein Saat akan Berbelok

Dalam kondisi hujan lebat, para pengendara di jalan memang secara otomatis akan mengurangi laju kendaraannya. Meski begitu, Anda tetap wajib menggunakan lampu sein saat akan berbelok, dengan begitu kendaraan lain pun akan sadar ke arah mana Anda melaju.

Hindari pula menyalakan lampu sein secara mendadak, karena hal tersebut juga bisa membahayakan pengendara lainnya. Prinsip tersebut tentunya harus dilakukan oleh semua pengendara, dengan begitu risiko kecelakaan di jalan akan berkurang.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya