Deretan Mobil Modifikasi Unik di IIMS 2018, Apa Saja?

Sejumlah mobil dengan modifikasi unik dipamerkan di IIMS 2018

oleh Yurike Budiman diperbarui 28 Apr 2018, 16:17 WIB
Diterbitkan 28 Apr 2018, 16:17 WIB
Mobil muka dua
Pengunjung IIMS 2018 berfoto di depan mobil muka dua (Herdi/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Ajang otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) 2018 masih berlangsung hingga Minggu (29/4/2018). Sejumlah kendaraan unik hadir untuk meramaikan acara tersebut.

Tampak beberapa mobil hasil modifikasi unik seperti adanya mobil bermuka dua, mobil yang berisi toilet hingga bioskop pun ada di gelaran ini.

Tak heran, banyak orang yang penasaran dan juga tak membuang kesempatan untuk mengabadikannya atau sekadar berfoto dengan kendaraan tersebut.

Lalu apa saja mobil-mobil modifikasi unik yang hadir di IIMS?

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Mobil Bermuka Dua

Mobil muka dua milik pria asal Bandung, Roni Gunawan, kini menjadi pusat perhatian di IIMS 2018. Mobil ini sempat viral di dunia maya beberapa bulan lalu. Bagaimana tidak? Modifikasi taksi bekas berwarna oranye itu sempat ditilang oleh Polantas Polsek Sukajadi, Kota Bandung, Senin (15/1/2018).

Mobil bermuka dua itu hanya memiliki satu tangki. Sedangkan knalpot menempel pada bagian pinggir mobil. Bagian interior dalam juga unik. Mobil memiliki dua kemudi dan dua pedal. Persneling juga ada dua.


Mercedes dengan Toilet dan Bioskop

Mercedes Sprinter A3 ini disematkan kamar kecil
Mercedes Sprinter A3 ini disematkan kamar kecil (Herdi/Liputan6.com)

Booth Mercedes-Benz juga menjadi perhatian lantaran keberadaan Mercedes Sprinter A3 yang bagian interior mobil telah disulap menjadi sangat mewah.

Konsep nyaman dan mewah pada bagian interior diaplikasikan dengan beberapa aksen dan fitur yang berkelas seperti jok electric leather dilengkapi dengan massage, audio video surround system serta interior finishing wooden panel mirip di dalam pesawat jet.

Selain itu, mobil ini juga dilengkapi dengan kulkas dan mini bar yang tata letaknya sederet dengan LED Smart TV berukuran 43 inci, dan beberapa sistem hiburan lainya yang cara pengoperasiannya menggunakan layar sentuh tujuh inci. 

Terang saja ini membuat Anda bersama keluarga, teman bahkan rekan kerja seperti sedang ada di bioskop atau ruang karaoke pribadi.


Monster Truk ‘EL Toro Loco’

Truk Monster El Toro Loco (Arief A/Liputan6.com)
Truk Monster El Toro Loco (Arief A/Liputan6.com)

Monster truck El Toro Loco didatangkan langsung dari Amerika Serikat. El Toro Loco merupakan mobil yang bertanding di ajang balap Advance Auto Parts, Monster Jam.

Tampil di area Wheel of Giant, dan cukup menjadi bintang dengan dijadikan obyek foto dan selfie pengunjung di pameran yang berlangsung di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, 19 hingga 29 April 2018.

"Untuk mesinnya menggunakan basis Chevrolet V8 berkapasitas 8.800 cc. Namun, untuk yang dipamerkan ini sudah down grade agar bisa minum bensin, karena aslinya bahan bakarnya alkohol," jelas Dan Evans, Builder El Toro Loco.


Mobil Listrik Mahasiswa Indonesia

Mobil Listrik Mahasiswa
Mobil Listrik karya mahasiswa Indonesia butuh dana untuk go interntional. (Herdi M/Liputan6.com)

IIMS 2018 tak hanya menampilkan mobil-mobil siap dijual masal. Namun, pameran ini menjadi wadah bagi sejumlah mobil listrik mahasiswa Indonesia. 

Adapun mobil listrik yang dibuat mahasiswa berasal dari Universitas Gajah Mada (UGM), Universitas Islam Indonesia (UII), Universitas Brawijaya, dan Politeknik Bandung. 


Mobil Kayu Bermesin Listrik

Repilka Ferrari 330 PA
Repilka Ferrari 330 PA dari bahan kayu mejeng di IIMS 2018. (Herdi Muhardi)

PT Sumber Sejahtera Alamindo (SSA) memperlihatkan sebuah replika mobil Ferrari 330 PA dan dua replika Harley-Davidson Road King. Semuanya dibuat dari bahan kayu.

Menurut Santoz Martoz, Founder sekaligus Chief Executive Officer PT SSA, semua produk atau pajangan dengan desain otomotif ini diperuntukkan bagi kolektor atau pecinta seni. Namun demikian, Santoz rupanya punya mimpi yang tak biasa. Ya, dia ingin karya seninya itu tak hanya dipajang, tetapi bisa dikendarai.

“Ke depan, kami mau kerja sama dengan universitas-universitas untuk mobil kayunya, jadi itu bisa jalan dengan teknologi listrik. Dan ini lagi digodok, lagi dibahas,” ungkap Santoz.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya