Liputan6.com, Jakarta - Seiring berjalannya waktu, aki sepeda motor akan menurun kinerjanya hingga tak sanggup memberikan daya lagi. Umumnya umur aki motor berkisar 1 hingga 2 tahun.
Penggantian pun perlu dilakukan, apalagi untuk sepeda motor injeksi, di mana kebanyakan saat ini tak memiliki starter kaki.
Namun, apa jadinya jika aki yang sudah soak itu tetap digunakan pada motor yang masih memiliki starter kaki?
Advertisement
Menurut Setyawan, Supervisor PT Motobatt Indonesia, penggunaan aki soak secara terus menerus akan memberikan efek domino pada komponen kelistrikan sepeda motor.
"Banyak pengaruhnya, selain kiprok, pengisiannya, CDI (Capacitor Discharge Ignition) nanti bisa bermasalah," jelas Setyawan di Sirkuit Sentul, Jawa Barat, Minggu (06/05).
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Selanjutnya
Untuk bekerja dengan baik, CDI sepeda motor membutuhkan tegangan yang baik. Namun, apabila tegangan yang didapatkan kurang akibat aki soak, CDI ini akan mengalami kegagalan fungsi yang jika diteruskan akan menjadi rusak.
Parahnya, akibat penggunaan aki soak terus menerus, seluruh sistem kelistrikan dan komponen yang terkait kepadanya akan mengalami kerusakan.
"Sebaiknya ketika aki sudah terasa mulai tidak bekerja dengan baik, lakukan pengecekan. Jika perlu lakukan penggantian" tutup Setyawan.
Advertisement