Ini yang Dikhawatirkan dari Kendaraan Listrik

Berbagai permasalahan pada kendaraan listrik mulai bermunculan. Salah satunya waktu pengisian daya baterai

oleh Liputan6.com diperbarui 11 Mei 2018, 17:34 WIB
Diterbitkan 11 Mei 2018, 17:34 WIB
Mengisi baterai mobil listrik
Mengisi baterai mobil listrik (Arief/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Berbagai permasalahan pada kendaraan listrik mulai bermunculan. Beberapa di antaranya seperti waktu pengisian daya baterai, tempat pengisian hingga daya jelajahnya.

Permasalahan ini mungkin akan lebih cocok ditemukan di negara berkembang. Namun, faktanya di negara Adidaya seperti Amerika pun masalah ini menjadi isu adanya mobil listrik.

Dilansir Carscoops, penelitian terbaru yang dilakukan AAA, mengetahui bahwa 20 persen warga Amerika menginginkan kendaraan listrik.

Jumlah ini meningkat 5 persen dari 2017. Hal itu didukung karena penduduk yang lebih terbuka dengan adanya model mobil listrik.

Bahkan, bagi mereka yang tak ingin membeli atau tak yakin mereka akan memiliki kendaraan listrik, menunjukkan tanda negatif.

Di antara responden ini, 63 persen menyatakan kurangnya lokasi pengisian sementara 5 persen meragukan jangkauan. Ini terjadi penurunan masing-masing 9 persen dan 15 persen dari tahun 2017.

Generasi millenial yang meragukan tentang jangkauan ini hanya 48 persen dari responden. Sedangkan generasi X 64 persen dan Baby Boomers 66 persen, lebih mencemaskan tentang isu ini.

 

Saksikan Juga Video Pilihan di Bawah Ini:

Selanjutnya

Meskipun jangkauan menjadi isu yang penting, tapi tidaklah menjadi fokus yang utama. 92 persen responden menyatakan bahwa mereka akan lebih memilih membeli mobil listrik atau hybrid.

Faktor penting lainnya adalah tingkat kecelakaan (77 persen), harga (71 persen), dan performa (69 persen). Menariknya, banyak responden mengatakan tak peduli tentang desain atau gaya mobil listrik.

Satu hal yang lebih menarik dalam penelitian ini adalah, tentang waktu pengisian daya. 68 persen responden merasa waktu pengisian daya tak lebih dari 30 menit adalah masuk akal. Selanjutnya, 44 persen perempuan beripikir kurang dari 15 menit lebih masuk akal.

Hal ini yang kemudian menjadi tak masuk akal. Seperti Nissan Leaf butuh waktu 7,5 jam untuk mengisi daya penuh dengan kapasitas daya 220 volt dan 35 jam menggunakan pengisi 110 volt.

Bahkan, 80 persen pengisian cepat masih butuh waktu sekitar 40 persen. Contoh lainnya adalah Chevrolet Bolt butuh 9,3 jam untuk mengisi penuh daya menggunakan pengisi 240 volt.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya