Volvo Sebut Mobil Produksi Cina Lebih Bagus Dibanding Eropa

Robin Page, Wakil Presiden Desain Volvo, Robin Page mengatakan bahwa kendaraan yang diproduksi di Cina memiliki kualitas yang lebih tinggi dari pada di Eropa.

oleh Arief Aszhari diperbarui 15 Mei 2018, 09:06 WIB
Diterbitkan 15 Mei 2018, 09:06 WIB
Volvo
Volvo New V40 Cross Country.

Liputan6.com, Jakarta - Seperti diketahui, Volvo saat ini dimiliki oleh perusahaan asal Cina, Geely. Pabrikan asal Swedia tersebut, bahkan banyak memproduksi kendaraannya di Negeri Tirai bambu, selain di negara lain.

Melansir Autoevolution, Senin (14/5/2018), Robin Page, Wakil Presiden Desain Volvo, Robin Page mengatakan bahwa kendaraan yang diproduksi di Cina memiliki kualitas yang lebih tinggi daripada di Eropa.

Namun di sisi lain, apakah itu juga berarti XC40 yang diproduksi di Belgia diproduksi dengan kualitas lebih rendah dari buatan Cina?

Kemungkinan besar memang tidak, karena kata dan sudut pandang pada kualitas mobil sebaiknya diserahkan kepada Department Public Relation (PR), bukan desainer mobil.

Namun, hal tersebut juga bisa ditemukan karena Cina memiliki lebih banyak orang di dalamnya. Lebih sedikit otomatisasi yang sebenarnya memberi Anda kemampuan, untuk memberi aturan lebih ketat pada saat pengecekan mobil setelah diproduksi.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Selanjutnya

Hal tersebut memang merujuk pada kontrol kualitas yang ketat, yang diminta oleh produsen mobil Eropa di pabrik Cina.

Dengan produk yang dibuat di Cina, biaya tenaga kerja lebih rendah daripada di Eropa, yang berarti ada lebih banyak uang untuk dibelanjakan untuk memastikan standar kualitas yang tinggi di jalur perakitan.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya