Liputan6.com, Jakarta - Beberapa waktu lalu, PT Sokonindo Automobile meluncurkan harga resmi SUV andalannya. Glory 580 diniagakan mulai dari Rp 245,9 juta hingga Rp 308 juta. Tak berbeda dengan harga ‘perkenalan awal’ yang ditawarkan saat IIMS 2018. Banderol paling murah Glory 580, nyaris sama dengan Mitsubishi Xpander varian Sport AT yang dilego Rp 245,2 juta (sebelum kenaikan 1 Agustus 2018).
Memang segmentasinya tak bersentuhan langsung. Toh sama-sama mobil keluarga 7-seater. Namun jika Anda punya dana sebesar itu, agaknya pilihan membeli mobil jadi banyak. Anda bisa memilih Mitsubishi Xpander dengan fitur dan value mobil yang oke. Sementara kalau ingin membeli mobil seperti Honda CR-V namun duit terbatas, Glory pun bisa jadi solusi.
Namun perlu diingat, Glory 580 paling bawah masih pakai mesin 1.8 liter naturally aspirated. Mesin tidak pakai dorongan turbo dan transmisinya manual lima percepatan. Kemudian salah satu selling point yang mereka tawarkan, fitur keselamatan. Semua DFSK Glory 580 dilengkapi perangkat keselamatan seperti SUV papan atas.
Advertisement
Fitur-fitur tersemat di antaranya Electronic Parking Brake, 4 Airbags + Crash Auto-Unlocking, Electronic Stability Program, Electronic Parking Brake (EPB), Vehicle Running Recorder dan konon sudah mengantongi sertifikasi C-NCAP berkualitas bintang lima. Fasilitas tergolong lengkap, meski konsumen Indonesia sebetulnya belum terlalu peduli soal ini. Dan Xpander Sport pun tak selengkap ini.
Jika Mitsubishi hanya memberi garansi selama 3 tahun atau 100.000 km, maka DFSK berani memberi lebih panjang. Mereka menyuguhkan jaminan 7 tahun atau 150.000 km. Semuanya meliputi komponen utama bodi, mesin, transmisi, chassis, elektrikal dan aksesori bodi. Konsumen bisa melakukan klaim garansi di dealer terdekat DFSK. Selain itu, konsumen mendapat penggantian part dan jasa secara gratis.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Selanjutnya
Sudah sewajarnya mereka berani memberi garansi lebih. Sebagai pemain baru, apalagi pabrikan Cina yang butuh pembuktian. Mereka harus berani tampil beda dari deretan pabrikan Jepang. Maklum, mobil Cina dulu memang punya reputasi kurang baik di masyarakat. Banyak APM Cina yang terpaksa gulung tikar lantaran kalah mutu dan tergilas persaingan pasar.
Nah, DFSK ingin melepas stigma buruk itu. Apalagi mereka berani mendaulat Agnez Mo sebagai brand ambassador. “Untuk kendaraan yang digunakan sehari-hari dan menunjang aktifitas, saya bisa memilih kendaraan apa saja. Namun saya memilih kendaraan yang bisa saya kendarai sendiri dengan nyaman, kendaraan yang sporty, kendaraan yang dapat saya gunakan bersama-sama dengan teman dan keluarga. Itu semuanya terdapat pada DFSK Glory 580,” akunya.
Sumber : Oto.com
Advertisement