Toyota-Daihatsu Siap Luncurkan Mobil Baru, SUV atau MPV Lagi?

Kolaborasi Toyota-Daihatsu bakal kembali meluncurkan mobil kompak dengan harga terjangkau untuk pasar berkembang, dan menjadikan Indonesia sebagai basis produksinya

oleh Arief Aszhari diperbarui 01 Agu 2018, 06:07 WIB
Diterbitkan 01 Agu 2018, 06:07 WIB
Avanza
Beijing Qingxing Jingke 400, mobil listrik dengan desain mirip Toyota Avanza. (Carnewschina)

Liputan6.com, Jakarta - Setelah proses akuisisi 100 persen saham Daihatsu Motor Co (DMC) oleh Toyota Motor Corporation (TMC), dua raksasa otomotif asal Jepang ini sepakat membentuk proyek Emerging-market Compact Car Company (ECCC).  Nantinya, kolaborasi Toyota-Daihatsu bakal kembali meluncurkan mobil kompak dengan harga terjangkau untuk pasar berkembang, dan menjadikan Indonesia sebagai basis produksinya

Namun, setelah setahun berjalan proyek ini, memang belum ada informasi detail terkait informasi proyek besar ini.

Dijelaskan Executive General Manager PT Toyota Astra Motor (TAM), Fransiscus Soerjopranoto, pengembangan ini memang sudah berjalan. bahkan, ia menjamin ke depannya bakal ada banyak peluncuran model baru dari kolaborasi tersebut.

"Tapi sebetulnya, kita menyiapkan mobil baru yang belum terpikirkan dan belum ada. Seperti waktu 2004, belum ada yang kepikiran pasarnya Avanza, dan hanya fokus di pasar Innova, dan tiba-tiba Toyota main di segmen low MPV," jelas Soerjo saat berbincang dengan wartawan di Bintaro, Tangerang Selatan, belum lama ini.

Lanjut pria ramah ini, saat ini Toyota dan Daihatsu tengah melakukan remapping kembali untuk pasarnya. Kemudian, setelah itu baru melakukan remapping untuk produknya.

"Intinya kita lagi remapping, kalau semua orang bicara produk yang sudah ada maka Toyota dan Daihatsu tidak, dan sedang meng-create market. Tapi apanya, saya belum bisa ngomong," tegasnya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Selanjutnya

Sementara itu, jika berbicara model atau market yang bakal disasar, kolaborasi Toyota dan Daihatsu memang selalu bermain di segmen low alias mobil terjangkau. Hal tersebut, juga berlaku untuk Toyota Avanza-Daihatsu Xenia dan Toyota Calya dan Daihatsu Sigra.

"Pastinya akan bermain di segmen antara MPV dan SUV, karena keduanya merupakan pasar terbesar. Untuk kapannya juga tidak bisa bilang pasti tiga atau empat tahun, bisa juga 1 atau 2 tahun. Perkembangan kolaborasi juga cukup baik," pungkasnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya