Liputan6.com, Jakarta - Bagi sebagian orang, membeli mobil bekas lebih menguntungkan dibanding membeli baru. Salah satunya adalah bisa mendapatkan model yang lebih bagus dengan harga lebih murah.
Namun terkadang, Anda harus cermat sebelum memutuskan membeli mobil bekas. Pasalnya, tidak sedikit penjual mobil bekas yang mengambil keutungan dengan berbagai cara atau mengakali mobil yang dijualnya sehingga memiliki nilai yang lebih tinggi.
Advertisement
Baca Juga
Tapi, banyak juga penjual mobil yang bahkan menjamin kualitas kendaraan yang mereka pasarkan. Salah satunya seperti memberikan garansi. Lantas apa saja yang perlu diperhatikan agar tidak dibohongi saat membeli mobil bekas. Berikut kami sajikan hal-hal yang perlu diperhatikan dalam membeli mobil bekas.
1. Waspadai Mobil Bekas Tabrakan dan Banjir
Kalau Anda menemukan mobil bekas yang dijual dengan harga yang sangat murah, bahkan dibawah harga pasaran, Anda harus lebih berhati-hati. Pasalnya terdapat beberapa alasan orang menjual mobilnya dengan harga murah.
Salah satunya ialah mobil yang dijualnya dalam kondisi rekondisi. Mobil yang dijual karena bekas tabrakan atau rusak akibat menerobos banjir.
Tentu mobil bekas tabrakan atau banjir kualitasnya tak sebaik mobil yang bukan bekas tabrakan atau banjir. Selain itu, mobil yang bekas tabrakan walau sudah diperbaiki tidak jarang masih meninggalkan masalah lain.
Untuk itu, hal yang perlu Anda perhatikan ialah dengan memperhatikan bagian sasis mobil. Dengan melihat bagian itu, Anda bisa melihat apakah sasis dan bodi mobil dalam kondisi baik atau tidak. Selain itu, Anda bisa melihat bagian bawah kap mesin, terkadang mobil yang bekas tabrakan akan terlihat bekas perbaikan.
Selain itu bagasi belakang juga bagian yang perlu Anda cermati. Tidak jarang pemilik lama dari mobil yang akan Anda beli mengalami tabrakan. Apabila terdapat bekas perbaikan di bagian bodi dan sasis mobil, ada baiknya Anda pertimbangkan kembali mobil yang Anda minati itu.
Perhatikan juga lekukan bodi dan cat mobil. Tentu apabila mobil yang bekas tertabrak, bagian bodi dan cat mobilnya tidak akan sempurna kembali. Untuk itu Anda harus lebih teliti sebelum membeli mobil bekas.
* Update Terkini Asian Para Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru di Sini.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
2. Periksa Kelistrikan
Agar tidak menyesal saat membeli, ada baiknya memeriksa bagian kelistrikan mobil bekas yang akan dibeli. Pasalnya, mobil baru tentu tidak terlalu rentan mengalami masalah kelistrikan. Namun mobil bekas tetap memiliki potensi mengalami masalah kelistrikan.
Biasanya bagian kelistrikan mobil bekas mengalami masalah karena hewan yang masuk ke ruang mesin. Selain itu, pemilik lama bisa juga melakukan modifikasi yang mengakibatkan kerusakan pada bagian kelistrikan.
Akibatnya, Anda harus mengeluarkan dana ekstra untuk melakukan perbaikan. Bahkan tidak jarang Anda diharuskan mengganti komponen yang tidak bisa dilakukan perbaikan.
3. Perhatikan Bagian MesinÂ
Mesin merupakan jantung dari mobil. Untuk itu Anda harus teliti melihat apakah mobil bekas yang akan Anda beli dalam kondisi baik. Pasalnya, tidak jarang juga penjual mobil bekas nakal yang mengakali bagian mesin agar mobil terlihat memiliki performa yang baik.
Buka kap mesin dan periksa apakah terdapat kebocoran ataupun korosi. Selanjutnya Anda juga bisa memerika bagian oli dengan mencabut tongkat pengukur kemudian lihat kepekatan warna oli. Jangan lupa juga periksa bagian belt serta accu untuk memastikan bagian kelistrikan dalam keadaan baik.
Â
Advertisement
4. Perhatikan Keabsahan Surat-Surat
Apabila sudah menemukan kendaraan bekas yang menjadi impian Anda. Lalu menemukan kondisi kendaraan dalam keadaan baik. Hal selanjutnya yang perlu diperhatikan ialah kelengkapan surat-surat.
Kelengkapan standar yang harus dimiliki mobil bekas ialah BPKB (Buku Pemilik Kendaraan Bermotor) dan juga STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan). Kedua surat ini ialah bukti identifikasi kendaraan bermotor sekaligus kelengkapan kendaraan. Surat ini mencatat identitas pemilik, identitas kendaraan bermotor, nomor registrasi dan masa berlaku termasuk pengesahannya.
Apabila kedua surat itu ada, tidak ada salahnya Anda mengecek keabsahan dari BPKB dan juga STNK. Karena tak sedikit penjual mobil bekas yang nakal dengan memalsukan surat-surat kelengkapannya. Jangan sampai Anda justru mengalami masalah di kemudian hari dan malah membeli mobil curian.
Ada beberapa cara untuk mengidentifikasi apakah surat kendaraan itu asli atau tidak. Salah satu cara mengecek surat ialah melalui situs online melalui alamat samsat-pkb.jakarta.go.id. Selain itu Anda bisa juga memeriksanya melalui pesan singkat melalui SMS ke nomer 1717 dengan cara mengetik Kode (spasi) Nomor Polisi lalu kirim ke 1717.
Sumber: Oto.com