Berkeliaran di Jalanan Tertutup Kamuflase, Inikah SUV Wuling?

Akun media sosial Facebook milik Antonius Sulistiyanto mengunggah mobil yang dianggap Wuling SUV ke grup Motuba.

oleh Herdi Muhardi diperbarui 17 Okt 2018, 15:03 WIB
Diterbitkan 17 Okt 2018, 15:03 WIB
Wuling SUV
Akun media sosial Facebook milik Antonius Sulistiyanto mengunggah mobil yang dianggap Wuling SUV ke grup Motuba. (Facebook))

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah mobil dengan balutan kamuflase tartangkap kamera sedang melaju di jalanan Indonesia. Bahkan mobil yang belum diketahui asal usulnya itu menjadi bahan perbincangan di dunia maya.

Tak sedikit yang menyebutkan, mobil yang dimaksud milik pabrikan asal Cina, yaitu Wuling. Mobil yang di negeri asalnya disebut Baojun 530 ini disebut tertangkap kamera di jalan tol Cikampek dan diunggah oleh pemilik akun Antonius Sulistiyanto ke grup media sosial Facebook Motuba.

Mengapa disebut mobil dari Wuling? Hal ini lantaran lekukan bodinya memang sangat mirip dengan SUV Wuling paling baru yang sempat dipajang di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2018 lalu.

Ya, beberapa bagian seperti lekukan emblem, lampu, spoiler dan pintu belakang mirip dengan mobil yang dipamerkan Wuling kala itu.

Meski begitu, Brand Manager Wuling Motors Indonesia Dian Asmahani, masih menanggapi dingin gambar-gambar yang beredar adalah SUV dari Wuling. Kata Dian, jika melihat gambar yang beredar belum tahu pasti kebenarannya.

“Emang yakin itu Wuling SUV? Yang jelas Wuling memang sedang dalam tahap pengembangan untuk SUV yang rencananya akan kami luncurkan tahun depan,” ujar Dian kepada Liputan6.com, Rabu (17/10/2018).

 

 

 

 

 

Saksikan Juga Video Pilihan di Bawah Ini:

Pengembangan

Akan tetapi Dian tak menampik, hingga saat ini Wuling Indonesia sedang melakukan berbagai pengembangan untuk mewujudkan sebuah SUV.

“Pokoknya lagi in progress, intinya semuanya dalam masa persiapan begitu. Kalau ada update-nya, nanti kami akan undang,” kata Dian.

Menurutnya, apa yang akan dipasarkan di Indonesia, secara garis besar terlebih dahulu harus dilakukan penyesuaian.

“Karena yang ditampilkan kemarin (di GIIAS 2018) itu kan didatangkan dari Cina, masih pakai setir kiri juga. Jadi nanti kita akan sesuaikan termasuk fitur-fiturnya,” tutup Dian.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya