Dinding Ban Corsa Adopsi Teknologi Radial

Corsa menghadirkan desain baru wrapping (pembungkus) ban regular serta menerapkan teknologi radial khusus pada bagian dinding ban.

oleh Herdi Muhardi diperbarui 22 Nov 2018, 16:08 WIB
Diterbitkan 22 Nov 2018, 16:08 WIB
Corsa
Corsa menerapkan teknologi radial khusus pada bagian dinding ban. (Herdi/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - PT Multistrada Arah Sarana (MASA) selaku produsen ban Corsa menghadirkan desain baru wrapping (pembungkus) ban regular serta menerapkan teknologi radial khusus pada bagian dinding ban.

Menurut Presiden Direktur MASA, Pieter Tanuri desain wrapping ini sengaja ditampilkan karena Corsa menyasar kaum milenial yang berusia 17-30 tahun sebagai target market.

“Karena itu kami pun memutuskan untuk berkolaborasi dengan seniman untuk desain wrapping agar kami bisa melakukan pendekatan lebih dalam pada target market kami,” ujar Pieter saat peluncurannya di kawasan Senayan, Jakarta, Kamis (22/11/2018).

Sementara itu, Brand Manager Corsa, Salomon Manalu menyatakan, dengan penggunaan teknologi radial untuk dinding ban, diklaim dapat memberikan kelenturan empat kali lipat lebih tinggi daripada produk kompetitor.

“Tentunya ini sangat cocok untuk kondisi jalanan di Indonesia. Dengan kelenturan ini maka pengendara akan merasakan lebih nyaman terlebih ketika melintasi jalan yang beraneka ragam,” terang Salomon di tempat yang sama.

Jika melihat kondisi ban saat pelucurannya, Corsa memang terlihat lebih niat berjualan, karena tampilan wrapping-nya cukup kekinian serta lebih segar.

 

Selanjutnya

Menurut sang seniman street art, asal Yogyakarta dan Jakarta, Darbotz dan Hendra, coretan tangan yang dibuat agar terlihat lebih eksentrik bisa merepresentasikan ekspresif, muda, dan tangguh.

“Ada warna dominan yang saya tuangkan ke dalam desain wrapping Corsa. Garis merah dan biru, menggambarkan apapun yang bakal ditemui di jalan, harus dihadapi apapun rintangannya hingga akhinya sampai tujuan,” ungkap Darbotz.

Soal harga, ban terbaru dari Corsa ini dijual mulai dari Rp 99 ribu sampai Rp 600 ribu. Harga tersebut tergantu dari tipe dan ukuran ban.

Sekadar informasi, pabrik ban milik PT MASA saat ini telah mampu memproduksi ban Corsa dengan berbagai model mencapai 25 ribu piece per hari.

Angka meningkat berkali-kali lipat jika dibandingkan pada 2017 lalu yang hanya membuat 1.000 ban per harinya.

Untuk merek Corsa, pabrik ban yang berlokasi di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat itu telah masuk pasar Internasional dengan menekspor hingga Malaysia, Filipina, Kolombia, Myanmar, Vietnam, Thailand, Maroko, Ethiopia, Sri Lanka, Bangladesh dan Maldives.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya