Lepas dari Garansindo, Jeep Cs Berusaha Bangkit Lagi di Indonesia

Setelah tidak lagi dipegang oleh Garansindo Group, merek mobil di bawah Fiat Chrusler Automobiles (FCA), siap kembali bertaji di Indonesia di bawah kendali PT Hascar International Motor.

oleh Arief Aszhari diperbarui 03 Des 2018, 20:04 WIB
Diterbitkan 03 Des 2018, 20:04 WIB
Jeep Wrangler (JL) terbaru akhirnya resmi diluncurkan di Indonesia.
Jeep Wrangler (JL) terbaru akhirnya resmi diluncurkan di Indonesia. (Oto.com)

Liputan6.com, Jakarta - Setelah tidak lagi dipegang oleh Garansindo Group, merek mobil di bawah Fiat Chrysler Automobiles (FCA), siap kembali bertaji di Indonesia di bawah kendali PT Hascar International Motor. Tidak main-main, selain bakal membawa model-model baru, agen pemegang merek (APM) baru ini juga menargetkan peningkatan penjualan yang signifikan.

Dijelaskan CEO PT Hascar International Motor, Ari Utama, untuk tahun depan pihaknya bakal memasukan line-up dari merek Jeep, dan juga lainnya, seperti Alfa Romeo dan Fiat.

"Dengan dukungan pabrik yang ada di India, di luar Wrangler (masih diproduksi di Amerika Serikat), harganya bisa lebih kompetitif," jelas Ari saat berbincang dengan wartawan di bilangan Kemang, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.

Sementara itu, untuk terget penjualannya sendiri, tahun depan Hascar berharap bisa menjual sebanyak 559 unit dari semua line-up kendaraan FCA. Sementara itu, untuk tahun-tahun berikutnya bakal terus meningkat secara signifikan.

"Untuk tahun berikutnya, kita targetkan penjualan sebanyak 1.200 sampai 1.300 unit, dan tentu saja dengan pengembangan dealer," tambahnya.

Berbicara jaringan penjualan, tahun depan hascar berencana untuk memiliki 11 sampai 14 dealer. Untuk saat ini, Hascar sudah memiliki dealer di Pondok Indah, BSD, Medan, Makassar, dan Bali.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Baru Mengaspal, Jeep Wrangler Anyar Ludes Diborong Crazy Rich Indonesian

Bagi pencinta sport utility vehicle (SUV) tangguh di Indonesia, kehadiran all new Jeep Wrangler memang sudah dinanti. Bahkan, meskipun berstatus baru diluncurkan, mobil ikonik asal Amerika Serikat ini sudah habis diborong crazy rich Indonesian pencinta offroad.

Dijelaskan Ari Utama, CEO PT Hascar International Motor, untuk kuota awal Jeep Wrangler baru ini sebesar 30 unit. Namun, sebelum proses launching sendiri, model-model sudah habis dipesan.

 
 

"Batch pertama itu 30 unit, dan sudah terjual habis. Tapi, pembelinya justru bukan dari pecinta Jeep sebelumnya, artinya konsumen baru," ujar Ari saat berbincang dengan wartawan di sela-sela peluncuran all new Jeep Wrangler di Kemang, Jakarta Selatan.

Lanjut Ari, sejatinya pihak Hascar meminta 70 unit Jeep Wrangler generasi baru ini. Namun, karena antusias konsumen yang cukup besar di Negeri Paman Sam, pihak prinsipal masih mengejar untuk produksi setir kiri dan untuk setir kanan, Indonesia hanya mendapat jatah 30 unit.

"Untuk batch selanjutnya, produksi Januari 2019 dan itu daftar indennya sudah panjang. Untuk unit tahun depan, kira-kira sampai di konsumen April 2019," pungkasnya.

Untuk diketahui, Jeep Wrangler terbaru ini ditawarkan dalam lima varian, yaitu Rubicon dua pintu yang dibanderol Rp 1,499 miliar, empat pintu Rp 1,599 miliar. Kemudian, varian Sahara empat pintu Rp 1,499 miliar. Dan terakhir, adalah Sport dua pintu Rp 1,199 miliar dan empat pintu Rp 1,399 miliar.

Untuk semua harga tersebut, masih berstatus off the road.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya