Liputan6.com, Tokyo - Honda PCX Electric (Elektrik/Listrik) resmi dijual oleh pihak prinsipal Honda. Jepang jadi negara pertama yang menjualnya, disusul Asia Tenggara.
Sayang, meski mengaku sudah mulai membuka keran penjualan untuk konsumen korporat dan masyarakat umum per hari ini, namun tak ada harga yang dirilis. Informasi ini justru kami anggap sangat penting untuk mengedukasi masyarakat, yang mulai memperhatikan kendaraan ramah lingkungan.
Advertisement
Baca Juga
“PCX Elektrik dibangun berdasarkan PCX yang populer berkat desain stylish dan dengan sumber tenaga yang ramah lingkungan. Didukung unit daya listrik kompak yang baru dikembangkan. Konstruksi motor listrik dengan Interior Permanent Magnet (IPM), memungkinkan torsi padat sejak putaran rendah nan bertenaga dengan akselerasi yang lembut juga sanggup untuk menanjak,” jelas pihak Honda Global dalam siaran persnya.
Sebelumnya, data teknis motor ini masih terselubung. Kini tabirnya terbuka penuh. Total tenaga 5,7 daya kuda tersingkap sebagai figur powernya. Karakter yang terbilang rendah dibanding versi 150 cc bahkan 125 cc sekalipun. Untuk perbandingan, versi 150 cc yang dijual di Indonesia memiliki tenaga total 14,7 PS. Namun apakah kurang? Mari kita lihat figur torsinya.
Tenaga dan torsi dikail dari motor berkode EF01M dengan output standar 0,98 kw. Setelah diolah optimal, tenaga di atas dengan torsi 18 Nm/500 rpm bisa melontar begitu sigap. Inilah salah satu keunggulan motor bertenaga listrik, torsi yang terproduksi bisa langsung besar dengan sangat singkat.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Selanjutnya
Daya listrik didapat dari baterai lithium. Baterai ini terbilang canggih dan multifungsi. Dua baterai bernama Mobile Power Packs bisa diisi maksimal masing-masing dalam kurun waktu 4 jam. Ini dengan metode mencopot baterai dan mengisinya di peranti terpisah. Jika mencolokkan adaptor langsung ke motor, maka butuh waktu hingga 6 jam untuk mengisi daya listrik.
Dua Mobile Power Pack memiliki spesifikasi 50,4V/20.8 Ah. Dari kondisi terisi penuh, Honda PCX Elektrik diklaim dapat melaju hingga 41 km. Klaim yang juga dilaporkan ke Kementerian Transportasi Jepang ini diuji dengan kecepatan 60 kph dengan beban 1 penumpang.
Disebut multifungsi karena selain menggerakkan Honda PCX, baterai bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan lain. Ketika dicopot, ia bisa digunakan untuk menyalakan listrik di sebagian rumah, tenda, atau kendaraan lain yang mengusung sistem serupa.
Terkait fitur, Honda PCX Elektrik tak jauh beda dengan dua tipe PCX yang ditawarkan di tanah air, PCX dan PCX Hybrid. Desain bodi yang mewah dengan proporsi kombinasi motor perkotaan dan touring tersaji. Lampu LED menghias semua sektor. Panel digital berisi informasi terkait pengendaraan, maupun pengecasan. Smart key, remot canggih pengganti kunci baja digunakan untuk menggunakan motor.
Jikapun ada pembeda secara fisik dari PCX biasa adalah ketiadaan knalpot. Maklum, dengan mensubtitusi mesin bensin dengan motor listrik, tak diperlukan lagi penyaluran gas buang. PCX Listrik ditawarkan dalam satu warna saja, putih dengan aksentuasi candy blue di beberapa sektor.
Advertisement